#4

391 45 2
                                    

Sesampainya di rumah eunha...

"Ya ampun sowonie, luka mu sangat parah dan harus segera diobati agar tidak infeksi" ucap eunha dengan nada khawatir.

"Itu hanya luka kecil eunha-yaa paling nanti akan sembuh dengan sendirinya" balas sowon

"Kenapa kau begitu keras kepala sowonie...??!?" gerutu eunha tapi dapat didengar oleh sowon.

"Kau bilang apa eunha-yaa???" Ucap sowon

"Tak ada apa-apa" balas eunha dengan cengegesan.

"Ya sudah, sekarang obati aku!" Perintah sowon

"Tadi nolak, kok sekarang minta" ucap eunha dengan nada kesal

"Aku berubah fikiran, hehehehehe..." balas sowon

"Baiklah, sini aku obati" ucap eunha
.
.
.
.
Setelah selesai mengobati sowon...

"Apa kau lapar sowonie???" Tanya eunha

Hanya dibalas anggukan oleh sowon

"Baiklah, kau mau makan apa?" Tanya eunha lagi

"Eumm,terserah kau saja" jawab sowon

"Oke" balas eunha
.
.
.
makanannya pun telah jadi dan mereka pun makan bersama-sama.
.

*Selesai makan..

"Eunha-yaa sepertinya ini sudah malam, aku pulang dulu ya takut di marahi eomma, oh iya makasih ya udah diobatin lukanya" ucap sowon dengan senyuman yg terlukis di wajahnya.

"Sama-sama sowonie.." balas eunha.
.
.
.
.
*keesokan harinya...

Di sekolah

"Sowonie apakah luka mu sudah kering??" Tanya eunha

"Lumayan lah, tapi masih sakit" jawab eunha.

"Ya sudah kalau begitu seharian ini eunha harus menjaga sowonie dimana pun dan kapan pun" ucap eunha.

"Tidak perlu khawatir eunha-yaa, aku bisa menjaga diriku sendiri"balas sowon

"Tidak, eunha harus menjaga sowonie,TITIK." Ucap eunha.

" aku sudah banyak merepotkan mu eunha-yaa" balas sowon

" aku tak merasa direpotkan, karna eunha ikhlas kok bantu sowonie" ucap eunha

Dan hanya dibalas senyuman oleh sowon

"Sowonie udah sarapan ???" Tanya eunha

Sowon hanya mengelengkan kepalanya

"Kalo begitu ayo ikut eunha ke kantin" ucap eunha dan langsung menarik sowon.
.
.
.
*kantin

"Sowonie, ayo buka mulutnya, aaaaaa" ucap eunha

Dan sowon pun membuka mulutnya dan langsung mengunyah makanan yang diberi eunha,eunha menyuapi sowon dengan telaten karna dia ingin membalas sowon yang sudah sering menolongnya sampai sowon pun menjadi korban.
.
.
Setelah selesai makan eunha dan sowon pun kembali kekelas dan beberapa saat kemudian....

"Sowonie, eunha mau ke toilet dulu ya, sowonie jangan kemana-mana loh" ucap eunha.

"ya" balas sowon, singkat.

.
.

Setelah menunggu beberapa lama, eunha tak kunjung balik,sowon pun khawatir takut ada kejadian yang tidak diinginkan lagi.

Dan karena rasa khawatirnya semakin besar, sowon pun menyusul eunha ke toilet.

Sesampainya di toilet, sowon mendengar ada suara orang menangis dan dia pun langsung bergegas masuk.

Sowon melihat seseorang yang sedang menangis di pojokan dekat wastafel.

Sowon pun mendekati orang itu.
"Eunha, apa itu kau ?" Ucap sowon.

Dan orang itu pun mengangkat kepalanya, dan.....

"Sowonie, eunha takut hiks...hiks...hiks" ucap eunha dan langsung memeluk sowon.

"tak apa, eunha-yaa, sudah ada aku disini" ucap sowon dan berusaha untuk menenangkan eunha.

"Bagaimana jika kita ke rooftop sekolah dan kau ceritakan semua apa yang terjadi, ok" ucap sowon.

Dan di balas anggukan oleh eunha.
.
.
.
.
.
.
.
.

Makasih udh mau baca
Jangan lupa kasih tanda ⭐ kalo suka.
Dan jangan lupa komen dan kasih saran...

Khamsahamnida......

Khamsahamnida

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
is she my true friend ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang