Tuhan,
Bila aku mulai perhatikan dia, bila ingatku sering mengingatnya, bila hatiku mulai resah karenanya, dan bila ketertegunan rasaku ada dirinya,
maka jagakanlah aku.
Aku tak ingin siapapun tahu, Aku tak ingin dia tahu.
Tuhan, jaga rahasiaku ini hanya untukku dan untukMu. Sebab aku lebih merasa nyaman mengaguminya dalam diam.
Tuhan, aku berharap, jangan pertemukan langkah ini padanya, dan biar aku melangkah berlawanan arah, aku hanya tak ingin siapapun tahu.
Sebab aku yakin, nanti skenario Tuhan yang akan memberikan jalannya. Jalan yang lebih indah dari pada diamnya aku saat ini. Keindahan yang di peruntukkan sebagai hadiah. hadiah karena aku mengagumimu atas Rabbku. Atas kecintaanku pada Rabbku.
Tuhan, aku tidak memaksakan. Perasaan ini begitu suci nya, dan aku tak ingin siapapun tahu. Begitu juga dia.
Aku tak berharap dia diperuntukkan untukku, aku tak haruskan dia pula mengagumiku, biarlah ini berjalan mengikuti jalan yang telah di berikan Rabbku. Dan jika aku memang untuknya, maka jagakanlah hatiku dan diriku untuknya. Hingga langkah kami di pertemukan dalam cintaMu dan restuMu.
Dalam ikatan yang engkau sukai, dalam ikatan yang engkau halalkan, entah seperti apa nantinya, aku hanya ingin jagakanlaah aku, dan jagakanlah dia.
dan aku tak ingin ada yang tahu.
-PalangkaRaya, Jum'at 08 Desember 2017-
