Lembaran baru

21 2 0
                                    

Happy Reading guys

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

12 tahun kemudian.

Salsa pov.

Aku baru seminggu kemarin pindah ke jakarta.
Aku pindah dari bandung ke sini untuk melanjutkan sekolah ku ke jenjang SMA, karena ayah ku membuka cabang bisnis baru di jakarta. Dan sekarang adalah hari pertama sekolah di sini. Jujur aku gugup tapi yah tak apa lah. Oh, iya David juga bersekolah di sana.

*Rumah Salsa

Sekaran aku sudah siap untuk berangkat ke sekolah baru ku yaitu SMA N Jaya Aku memakai seragam sekolah

Aku menaiki mobil kesayangan ku yang berwarna hitam. Dan langsung melajukan mobil ku dengan kecepatan sedang.

Saat sudah sampai di
Sekolah,aku langsung memarkirkan mobil ku di parkiran khusus mobil.

Di saat aku keluar banyak terdengar mahasiswa/i berbisik bisik sambil melihat ku. Tapi aku tak menghiraukannya. Dan berjalan masuk ke koridor koridor sekolah yang cukup luas itu.Aku berjalan sambil mencari cari ruangan kepala sekolah. Saat aku telah menemukannya aku langsung mengetuk pintunya.

"Tok,Tok,Tok"

"Masuk" ucap orang yang ada di dalam ruangan ini.

Aku langsung membuka pintunya, dan terlihatlah seorang pria yang mungkin umurnya telah menginjak 40 lebih.

"Pagi pak"sapa ku padanya.

"Pagi,Silahkan duduk"ucapnya,dan aku langsung duduk di kursi tepat di depannya.

"Kamu ini murid baru ya? Saya belum pernah melihat mu di sekolah ini"

"Ah iya, Nama saya Ahira Salsabilla Saya murid pindahan dari Yogyakarta." ucap ku seraya memperkenalkan diri.

"Oh, kau anak dari Robert Pratama?" Tanyanya.

"Iya"

"Baiklah,tunggu di sini."
Ucapnya langsung menelfon seseorang.

"Cepat kemari" serunya kepada orang di seberang telfon sana.

Tak beberapa lama ada yang mengetuk pintu. Dan kepala sekolah langsung menyuruhnya masuk. Saat pintu di buka muncullah seorang lelaki yang cukup tampan, oh ralat sangat mungkin. Dan sepertinya aku mengenalnya.

"Kris antar dia ke kelas mu, dia satu kelas dengan kau." Ucap kepala sekolah pada laki laki bernama kris itu

Oh, Sungguh ternyata Kris ada di sini, ini sungguh mengejutkan.dia sangat tampan. Ingin rasanya aku langsung memeluknya jikalau kepala sekolah ini tak ada.

"Silahkan" ucap kepala sekolah membuyarkan lamunanku.

"Terima kasih pak" ucapku seraya pamit.
Saat sudah di luar ruangan kepala sekolah aku langsung memeluk kris.

"Hei nona, apa kau gila?" Tanya nya yang berhasil membuat ku melotot, apa dia tidak mengenal ku.

"Hey, Kris apa kw tidak mengenal ku?" Ucap ku kaget. Sambil melepaskan pelukan ku

"Ya aku tak mengenalmu, aku baru melihat mu tadi" ucapnya santai.

Oh tuhan apa ini, dia yang menyuruh untuk tidak melupakannya tapi dia yang malah melupakan ku.

"Aku Salsa mu Kris." Ucap ku menahan tangis ku yang hampir pecah.

Bayangkan selama 12 tahun aku tak pernah berhenti memikirkannya. Dia malah melupakan ku.

"Salsa ku? Oh maaf nona aku tak pernah mengenalmu, dan aku telah memeliki kekasih." Ucapnya.

Oh apa lagi ini aku yakin dia Kris ku yang merebut cinta pertama ku. Teganya dia melupakan ku. Dan sekarang dia sudah memiliki kekasih?. Sungguh sakit, selama ini aku mencari carinya. Dan saat aku menemukanya, dia malah melupakan ku dan telah memeiliki kekasih.

"Ah maaf" ucap ku, mungkin dia hanya main main, jadi aku mau mengikuti cara main nya.

"Ya sudah ayo." Ucapnya.

"Baiklah"ucap ku.

Selama di perjalanan menuju kelas, aku dan dia tak ada yang berbicara. Sampai di depan kelas dia menyuruhku menunggu di luar sampai guru memanggil ku ke dalam.

Saat aku masuk semua mata menatap ku, ada yang menatap ku iri, sinis, memuja dan lain lain. Tapi aku tak mau ambil pusing.

"Silahkan perkenalkan nama mu" ucap guru yang ternyata wali kelas ku.

"Perkenalkan, nama saya Ahira Salsabilla,biasa di panggil Salsa.saya pindahan dari Yokyakarta." Ucap ku memperkenalkan diri.

"Baiklah Salsa silahkan duduk di tempat yang kosong" ucap wali kelas ku yang belum kuketahui namanya itu.

Aku langsung saja mencari bangku yang kosong dan itu tepat di samping orang yang sepertinya gak asing bagi ku. Aku tak bisa melihat wajahnya karena dia menyembunyikan wajahnya dalam lipatan tangannya.

Aku langsung duduk di sampingnya. Dia mulai mengangkat kepalanya, sepertinya dia menyadari kedatangan ku. Dan saat dia menghadap pada ku, ternyata dia adalah ..........

~~~~~~~~~~~>-<~~~~~~~~~~~

Maaf kalau gaje ata ada typo✌️

Vomennya🙏🙏

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 12, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Regret In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang