kecewa

43 6 2
                                    

"Pelangi hanya terjadi saat hujan turun, ketabahan hanya terbentuk saat luka menusuk jiwa"

Seperti biasanya aku menghabiskan hari hariku dengan terus menyukainya, hingga pada saat ujian, saat itu terdapat suatu peristiwa yang membuatku terus saja tambah kagum padanya,,

Saat ujian aku berada di ruang empat Dan kau berada diruang tiga ya tepat disebelah ruang ujian ku,, saat itu terdapat sosok anak yang sedang manangis Karena dibully oleh teman temannya yang dituduh menyontek ,anak itu sama berada diruang ujian ku, Dan saat lonceng berbunyi pertanda ujian telah usai,anak itu pun masih terus menangis, Dan kamu langsung menghampirinya setelah mengetahuinya dan langsung merangkul pundaknya, sambil berkata"udah,jangan nangis lagi gapapa ko, ngga usah diperduliin"dan kamu pun kembali memancarkan pesona senyum mu kepadanya,kepada anak laki laki tersebut, didalam sekian banyak orang hanya kamu yang perduli terhadapnya, sungguh besar jiwamu,, pada saat itu pula aku telah memantapkan hati ku untukmu, tapi sayangnya kekecewan datang secara Tiba Tiba saat..aku mengetahui segalanya tentang,,kamu,Dan tak Ada satu orang pun yang ingin memberitahu kepadaku..

Saat malam minggu

NADYA POV

Line

Nadya:kamu tau gak iib suka sama siapa?
Kamu kan dekat samaa iib
Lina :kurang tau tu nad
Nadya :ooh yaudah
Lina:emangnya mau apa
Nadya:mau kamu tanyain
Lina:udah ketebak, oke aku tanyain deh

LINA POV

Line

Lina:iib pernah suka nggak sama anak kelas gue
Iib:pernah, lo kan udah tau
Lina:siapa
Iib:Rani, masa lo lupa sih..

Lina mengirimkan percakapannya bersama iib kepada ku

NADNAD POV

nadya :oh Rani.
Lina:sabar ya nadnad sayang
Nadya :gapapakok, makasih ya.
Lina:mungkin ada yang lebih baik dari iib

Haha,, bodoh sekali. Bodoh sekali aku berharap bahwa yang disukai oleh kamu adalah aku.bodoh sekali karena aku berharap kamu memiliki perasaan yang sama dengan ku bodoh Karena aku terus saja berharap Akan dirimu, ternyata saat kamu sering memandang kelas ku kamu hanya ingin melihat Rani,apakah rani baik baik saja,mungkin itu yang sedang berada dalam benakmu setiap kamu memandang kearah kelasku.bodoh Karena aku mengira kamu memperhatikanku, saat aku terus merasa bahwa kamu terus memandangku ternyata kamu hanya memandang teman disebelahku, bodoh sekali aku, tapi akan  kah kamu tahu, kamu sedang menyukai sahabatku, mungkin skarang kau sedang memikirkan nya bukan??,, seberapa besar kau menyukainya? Apakah sama besar nya dengan aku yang terus menyukai mu?sebesar apapun kamu menyakitiku, mengecewakan ku, pada akhirnya yang tetap Akan bersalah adalah aku, ini memang salah ku, benar Kata amel 'jatuh itu emang sakit ya',, cinta bertepuk sebelah tangan itu sakit sekali, apalagi di saat sahabat kita yang menjadi penghalangnya, Rani adalah sahabatku yang sangat ku sayangi..

Pada malam itu, pada malam minggu yang suram itu,,
Aku terisak menangis dibalik selimutku, dengan keadaan gelal Karena lampunya ku padamkan, aku menangis, sakit sekali rasanya, pada malam ini aku tetap memikirkan mu, seperti malam malam biasanya, tapi bedanya malam ini aku memikirkan kekecewaan yang kau perbuat kepadaku.malam ini aku tetap memimpikanmu saperti malam malam biasanya, tapi bedanya kini hanya mimpi suram bukan mimpi tawamu.bodoh dengan mudahnya aku membohongi diriku sendiri dengan memberitahu lina bahwa aku"gapapa kok"..haha Lucu sekali,, aku terlalu menyukainya, terlalu menyukai iib.

Hari minggu aku lewati dengan belajar  agar aku tidak mengingatmu, aku habiskan hari itu berbincang panjang dengan keluargaku, agar aku tidak mengingat kamu, aku lewati dengan menonton film, dan bermain game, agar aku tidak mengingatmu, agar pada hari itu aku tidak mengingat mu sama sekali, tapi kau tahu apa? Tak bisa kuungkiri bahwa aku tak bisa melewatkan satu hari pun Tanpa bayang bayangmu.

Pada hari senin, aku tertawa gembira, tersenyum manis, untuk menyembunyikan luka dihatiku, sewaktu sampai di sekolah aku langsung disambut dengan kehadiran iib kami berpapasan saat menuju kelas, aku menundukkan pandanganku, seakan Akan aku tak melihatnya, melihat seseorang yang membuatku terluka,
Rani:Ada apa ni,nadnad pagi pagi udah senyum aja
Nadnad:ngga Ada kok lagi senang aja
Rani:pasti karena iib kan
Nadnad:ngga kok, karena kamu(senyumku menggoda)

Didalam kelas amel yang mengikutiku langsung memukul pundakku
Nadya:sakit mel(aku sambil memegang pundakku yang ditepuk amel, sambil menjerit kesakitan)
Amel:kamu kenapa
Nadya:gapapa
Amel:bohong, senyum kamu tu beda banget
Nadya:ngga beda kok(sambil tersenyum lebar)
Amel:kamu bisa bohongin yang lain tapi ngga aku,
Nadya:iya aku kalah
Amel:jelas aja senyum kamu tu palsu banget

Dikarenakan saat itu hujan gerimis kami tidak melaksanakan upacara, di waktu itulah aku menceritakan semuanya kepada amel

Amel:jadi apa yang mau kamu lakuin
Nadya:nyatuin mereka
Amel:tahan emangnya
Nadya:ya engga lah, tapi mau gimana lagi
Amel:aku ikut aja, kalau kamu memang suka sama iib, kamu harus rela lohh, jangan sampai kamu kehilangan rani
Nadya:iya, aku tau kok, makasih ya sahabatku
Amel :ihh jijik. Iya sama sama nadnad, senyum nya yang ikhlas ya
Nadya:iya sayang (sambil tersenyum lebar)

Bisakah aku bertahan, Dan maaf karena aku selalu menyalahkan mu atas kesalahan yang telah ku perbuat.


Me And You(complated)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang