pilihan(last)

71 7 6
                                    

"Kamu adalah yang selalu aku tulis dalam cerita, dan aku adalah apa yang tak pernah engkau baca"

Beginilah takdir kisah cintaku, cukup menyakitkan ,bahkan sakit sekali, masih tampak jelas membekas dihatiku.

******

"mel gimana nii kamu Bantu aku dong"curhat nadya kepada amel saat
Jam kosong, dengan wajah memelasnya

"bantuin apaan, iib?"jawab amel dengan ekspresi datarnya dengan nada suara yang dingin

"yaiya,, gimana biar rani deket sama iib"kesal nadya sambil memegang kepalanya berusaha berpikir

"Kamu suka sama iib?"tanya amel ingin memastikan

"banget"jawab nadya semangat dengan pipinya yang terlihat merona,seakan Akan penderitaannya berlalu begitu saja

"kalau suka ngga usah relain hati sendiri deh"nasehat amel sembari memainkan hpnya

"Tapi pengen ngeliat iib dapatetin Rani, ngga papa deh.. Sakit hati"jawab nadya yang langsung merampas hp amel ,pertanda bahwa iya ingin amel memperhatikannya

"emang ya cinta ibu buta"ejek amel kepada nadya dengan tatapan sinisnya Dan kembali mengambil hp nya dari tangan nadya

"pertama bilang dulu ke anak kelas dan rani yakinin mereka kalau kamu itu udah ngga suka lagi sama iib, sebenarnya ada yang lebih penting sih dari pada ini"lanjut amel panjang lebar

"apa emangnya??"Tanya nadya penasaran
"Lupain iib. "Jawab amel singkat

......

Diriku tersentak kaget mematung ditempat, tatapan ku seketika kosong, terlewat lintasan dirimu begitu saja seperti film yang sangatlah indah, mendengarkan apa yang barusan amel katakan tak bisa ku ungkiri sangatlah sakit,, haruskah aku melupakan mu, tidak memikirkan mu sehari saja tidak bisa apalagi lupain kamu, jika ada dua pilihan,aku disakitin kamu berkali kali atau aku harus melupakan mu aku akan pilih disakitimu berkali kali walaupun sakit sekali, melihat mu bahagia bersama rani dari pada harus ngelupain kamu,orang yang kucintai aku tidak bisa, tapi sepertinya di dalam dua pilihan itu aku harus milih untuk melupakan mu, tak tau alasannya tapi hati ku mengatakan itu akan lebih baik walau sangat membisukan.

******

Hari demi hari minggu demi minggu bulan demi bulan berlalu, kini telah lewat tiga bulan dari saat aku Sudah memutuskannya,memutuskan untuk belajar melupakanmu Dan membuatmu dekat dengan Rani. kini keadaan tak seperri biasanya aku yang dulu selalu datang cepat setiap hari jum'at agar bisa melihat kamu piket membersihkan teras depan kelasmu, aku yang dulu biasanya pulang lambat setiap hari jum'at agar bisa melihatmu latihan pramuka dangan sungguh gagahnya, aku yang biasanya selalu berpura pura permisi disaat pelajaran olah ragamu, agar bisa melihat mu bermain voli dengan sungguh menakjubkan, aku yang selalu keluar saat pelajaran jamkos berharap kamu akan keluar juga, aku yang selalu bersemangat dengan apapun tentang kamu, kini telah berubah semua nya sirna begitu saja, scenario kau Dan aku yang kurangkai begitu nan indah agar menjadi film yang Akan selalu diingat kini telah sirna, kamu Sudah memiliki kisah yang lebih indah bersamanya bersama kekasihmu,, Rani.

......

Ya aku berhasil aku berhasil membuat mu memiliki Rani, nadya berhasil membuat Rani mencintai iib seperti iib mencintai Rani, dengan di Bantu beberapa temanya Dan perjuangan iib yang begitu keras membuat misi nadya berhasil, berhasil tapi menyakitkan, kini kisah ku dengan kisah mu telah usai telah tamat, masih membekas tapi harus segera diobati

Nadya Dan iib mulai dekat, iib sering menanyakan hal -hal mengenai rani,yang bisa membuat iib senyum senyum sendiri, nadya meladeni iib dengat semangat Dan menyembunyikan perih nya sakit yang ia alami,ia kembali berlakon membohongi dirinya sendiri."tidak apa apa yang penting kamu bahagia"batinnya.

.....

aku ingin sekali meluapkan kemarahanku, kamu kini Sudah menjadi milik orang lain, AKU TAK SANGGUP, aku bodoh karena begitu mencintaimu, tapi bagaimana lagi ini juga Sudah keputusanku

*****

Tapi apakah kau pikir aku Akan menyerah begitu saja? Tidak.aku tak akan berhenti mencintaimu bahkan aku Akan tambah mencintaimu.
H

ahaha, egois sekali, sangat egois. Aku tak ingin menjadi orang yang egois. saat kau jadian dengan Rani itulah yang terlintas di kepalaku, tapi tidak untuk saat ini, ikhlas dengan apapun yang terjadi Dan membiarkan waktu yang mengobati semuanya, itulah kini keputusanku, berbahagialah bersamanya, Dan selamat karena mendapatkannya, mendapatkan pujaan hatimu yang engkau dambakan, aku bahagia karena kisah cintamu Dan dirinya sangatlah indah, Dan juga terima kasih atas senyuman yang pernah engkau bagi kepadaku. Terimakasih.


"Melepaskan orang yang dicintai memang sungguh menyakitkan, namun tak semua yang dicintai harus dimiliki. "

-nadya

TAMAT



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 17, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Me And You(complated)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang