chapter 10 : nightmare

83 16 0
                                    

*author p.o.v*

"aaaaaaaaaaaa"teriak pria berambut keriting itu membuat semua menuju ke kamarnya

keringat dingin bercucuran nafasnya tidak beraturan

'ini pasti terjadi,ini panggilan ,aku harus meminta maaf, maafkan aku'pikir pria berambut keriting tersebut

ia bermimpi ibu dan ayah dari emily murka , dan ibu ayah emily ingin memulangkannya segera ke langit sana

ia merasa bersalah , ia telah melakukan banyak dosa di bumi ini, padahal dirinya seorang malaikat ,

dosa dosa yang telah ia perbuat terus terputar di otaknya , dalam mimpinya tadi menceritakan apa yang telah ia lakukan

dan semua kejahatan itu tertuju pada emily

"kau kenapa hazz"tanya louis

harry masih menutup mukanya dengan kedua tangannya itu

ia hampir menangis karena malu

'malaikat macam apa aku ini?'pikirnya

"dimana niall dan liam?"ucap pria berambut keriting tersebut

"pergi mencari adiknya yang bodoh itu"ucap zayn

mereka berdua pun tertawa

"mengapa kalian tidak ikut mecari"ucap harry

"oh ayolah styles kau kan tau seberapa benci kita terhadap wanita itu"ucap louis menepuk nepuk pundak harry

harry merasa semakin bersalah bukan menyadarkan kedua temannya untuk tidak menyimpan dendam ia malah ikut dengan mereka

sekali lagi ia memikirkan dalam hati'malaikat macam apa aku ini'

harry segera mengeluarkan handphone nya dan memanggil niall

beberapa kali harry memanggil niall tapi tidak ada jawaban sama sekali

sampai akhirnya

"mau apa lagi kau styles! kau ingin menggagalkanku mecari emily"bentak niall

"uh- ti-tidak ni , aku tau fimana emily sekarang bisakah kau menjemputku?"ucap harry

"lelucon macam apa lagi ini harr ! kau ingin bertengkar dengan emiky lagi hah?"ucap niall

"tidak ni sungguh , sumpah aku tau dimana emily"ucap harry

"baiklah ,aku kesana sekarang"ucap niall mengakhiri telepon nya

zayn dan louis tercengang

ANGELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang