chapter 13 : jealously

91 17 0
                                    

*flashback* : "hey jangan pernah kau memanggil emily babu, dia kekasihku"ucap harry membuat mata taylor membulat

makan itu swift

-----------------------------------

*still emily p.o.v*

setelah kejadian harry membela-ku

taylor masih mematung disana

"hey aku akan buatkan bubur,kau jangan macam macam bersama dia yah"ucapku pergi ke bawah

tampak niall,liam,zayn,louis sedang bermain playstation ,, astaga mereka selalu saja memainkan itu

"hey kalian sudah sarapan"ucapku

mereka semua pun mengangguk

"ah kau curang bodoh"ucap niall mengacak acak rambut zayn

"kau yang terlalu bodoh biasa-ku tipu,sudah tau aku musuh-mu mana mungkin aku membiarkan-mu menang"ucap zayn tertawa disusul dengan liam dan louis ,

niall mengerucutkan bibirnya sepertu anak kecil yang tidak jadi dibelikan mainan oleh ibunya hahaha

aku pun kembali ke dapur dan kebetulan aku sudah siapkan bubur

hanya saja harus sedikit di panaskan

aku menuangkan bubur ke mangkuk juga susu ke gelas dan meletakannya pada sebuah nampan

aku pacar yang baik kan? hahaha karena harry pacar pertamaku dan ia sakit karenaku

aku membuka kamarku dan melihat harry sedang tertawa renyah bersama taylor

ugh rasa cemburu sedikit menghantui ku , aku saja belum bisa membuat harry ,aku malah membuatnya sakit

"hahaha taylor you're so funny hahaha"ucap harry

aku pun berjalan ke arah nya

"harry kau makan dulu yah"ucapku menyimpan nampan tersebut di meja samping

aku mengambil mangkuk bubur dan menyuapinya

"ayo harry makan"ucapku , harry masih menggeleng

"aku tak mau makan em,aku kenyang"ucap harry tersenyum lebar

"kau harus makan styles ,jika kau makin sakit bagaimana"ucapku sedikit emosi

membuat ia terkejut

"kau ini kasar pada pria ,sini biar aku yang menyuapinya"ucap taylor merebut mangkuk berisi bubur

"harry ayo makan beberapa suap saja"ucap taylor

harry menggeleng "tidak tidak mau"ucap harry

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 18, 2014 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ANGELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang