Acara jisoo sama taehyung batal gara-gara seungcheol. Dia bilang kalo jisoo harus jalan sama dia dan langsung narik jisoo ke mobil. Iya, niat awal dia ke rumah jisoo sama seokmin itu ya mau ajak dia jalan.
"mau kakak itu apa sih?"
"jis, gue ga bercanda soal gue yang suka sama lo."
Jisoo sontak noleh. Terus ketawa getir. "masih aja bisa becanda ya, kak."
Seungcheol langsung nepiin mobilnya. Dia natap jisoo tajam banget. "gue ga lagi becanda!"
"pasti kakak juga bilang gini ke jeonghan." suaranya pelan banget tapi seungcheol bisa denger.
"lo mikir gue masih suka sama jeonghan? awalnya gitu tapi jeonghan nyuruh gue ngejar lo. dia bikin gue sadar kalo yang gue suka itu sebenernya lo bukan dia."
Jisoo diam. Dia natap seungcheol ga percaya terus tiba-tiba aja pipinya basah.
"kenapa nangis?" jisoo makin nangis sampai seungcheol mutusin buat meluk dan nenangin dia.
Jisoo ngambil handphonenya terus nyari kontak jeonghan. Dia mau nelpon jeonghan dan ngerasa bersalah banget udah berpikiran buruk atau sempet gasuka sama jeonghan.
'halo'
"hannieeee"
'eh eh kenapa lo? Kok nangis?'
"makasih banyak ㅠㅠ"
seungcheol ketawa pelan liat jisoo yang masih nangis sambil telponan sama jeonghan.
'lo dikasih tau seungcheol ya? langgeng ya jichuku sayang'
"jeonghan ㅠㅠ"
'udah ah matiin aja gue tau lo lagi sama doi. gue mau lanjut nugas'
"huuh ㅠㅠ"
'kAK SEUNGCHEOL AWAS LO KALO SAMPE NYAKITIN JISOO. TYTYD LO GUE GANTUNG DI TIANG BENDERA!!'
pengang telinga jisoo euy.
"ji?"
"hng?" jisoo ngedongak. Mukanya masih merah apalagi hidungnya. Dia natap seungcheol dengan mata habis nangis alias bengkak.
Seungcheol langsung meluk jisoo erat banget sambil dusel dusel di leher jisoo. "imut, imut banget."
"jadi pacar gue ya?"
Jisoo nelusupin mukanya di dada seungcheol terus ngangguk.
END.
LUNAS.
BYE.
