Imagine | Y/N (BTS & Wanna One Oneshots)

Jung Hoseok

Y/n berlari menuju kelas Sastra Korea nya menggunakan tangga darurat, mengingat lift sedang penuh dan lambat. Ya, hari ini kamu terlambat mengikuti kelas yang dosen pengajarnya killer karena semalam kamu menonton midnight show di bioskop bersama teman-teman SMA mu.

Kelasmu berada di lantai 4. Setelah sampai di lantai 4 kamu segera keluar pintu tangga darurat dan melanjutkan larimu sambil membaca grup chat kelas Sastra Korea mu. Tiba-tiba..

Brukk!!

Kamu menabrak seseorang dan jatuh ke lantai. Bukumu jatuh berantakan dan hpmu ikut terbanting.

"Ah, sial!" umpatmu kecil dan segera mengamankan hp nya. Untung screen hpmu tak pecah. Kamu lalu meraih bukumu dan melihat tangan orang lain, yang kamu asumsikan sebagai orang yg menabrakmu ikut membantu merapikan bukumu.

"Maaf.." ucapnya. Kamu tak peduli dan tetap membereskan tumpukan bukumu.

Jdugg

Dahimu dan dahinya terbentur. Kamu merintih kesakitan dan melihat orang tadi dengan tatapan masam

"Sakit tau!" marahmu. Tiba-tiba ia membenturkan kepalanya lagi padamu

"Akh!!" pekikmu, "maumu apasih!?" kamu mulai emosi

"Kata orang dulu, kalau berbenturan dahi anaknya bisa kembar siam. Aku tidak mau seperti itu, makanya aku benturkan lagi hehe.." katanya sambil nyengir kuda

"Bodo amat!" katamu ketus. Lalu beranjak dari tempatmu dan lanjut berlari menuju kelas.

Y/n membuka pintu belakang kelasnya perlahan, memastikan tidak ada dosen pengajar

"Y/n sini!" kata temanmu sambil menepuk bangku kosong sebelahnya. Syukurlah, dosen killer mu belum datang. Kamu bernafas lega dan segera menuju arah temanmu

"Y/n lihat nih! Aku ngefans banget sama teman seangkatan kita! Dia ganteng, putih.. Pokoknya perfect!!" oceh temanmu

"Aku tidak tertarik dengan yang seperti itu." jawabmu cuek

"Kenapa? Mukamu masam sekali?" tanya temanmu

"Tadi ada orang menyebalkan! Sudah tau aku buru-buru dia malah mengajak bercanda!" katamu mengadu. Lalu menceritakan kejadian tadi. Temanmu hanya tertawa

"Lucu sekali orang itu!" kata temanmu di sela sela tawanya. Kamu hanya berdecak kesal. Tak lama dosen pengajarmu pun masuk dan memulai mengajarkan mata kuliah.

***

Y/n dan temannya menuju kafeteria kampus saat matkul sudah selesai. Kebetulan hari ini kamu hanya ada satu jadwal matkul saja

"Kau nanti mau langsung pulang?" tanya temanmu

"Iyasih. Tapi bosan kalau di rumah!" katamu. Tiba-tiba seseorang menepuk pundakmu

"Hai!" sapa seorang lelaki tampan dan putih

"Iya?" tanyamu bingung

"Aku yang menabrakmu tadi pagi, kau ingat?" tanyanya memastikan. Seketika kamu ingat dan langsung kesal lagi

"Kalau kau mau membenturkan dahimu lagi aku tidak mau! Pergi sana!" ucapmu kesal sambil beranjak pergi

"Ehh tidak!" katanya sambil menahan tanganmu, "aku mau meminta maaf!" lanjutnya

"Kau sudah minta maaf tadi." katamu singkat

"Sebagai permintaan maaf, nanti malam aku mau mengajakmu makan malam. Aku traktir. Bagaimana?" tawarnya. Kamu berpikir sejenak. Lumayan kan, untuk menghemat uang bulanan?

"Boleh.." katamu. Ia tersenyum

"Jung Hoseok.." katanya sambil mengulurkan tangan

"Y/n" jawabmu sambil membalas uluran tangannya