ANC'2

33 4 0
                                    

'Jodoh Bukanlah Tentang Kapan Atau Siapa , Tetapi Tentang Kesadaran Hati Untuk Menyempurnakan Cinta Yang Hadir'

~~~~~

"Cantik!"

Sebuah senyuman terukir di bibir manis Nisa. Saat mendengar kata 'cantik' dan siulan manis yang di lakukan oleh Kenzo.

"Kenapa senyum-senyum sendiri gitu neng? Kesambet ya?" ucap Kenzo dengan nada menggoda dan mencolek dagu Nisa lembut.

"Ishh... Apaan sih lo?" balas Nisa dengan wajah yang benar-benar merah. Bukan marah , melainkan malu.

"Itu kenapa kok pipinya merah-merah gitu?" ucap Kenzo semakin gencar menggoda Nisa.

"Merah dari mananya coba?" tanya Nisa sambil menyembunyikan wajahnya dari tatapan Kenzo.

Nafas Nisa tercekat saat lehernya terasa hangat karena mengenai hembusan nafas Kenzo yang teratur. Setelah itu , dengan sengaja Kenzo meletakkan kepalanya dipundak Nisa. Nisa hanya bisa diam saat menanggapi seluruh perbuatan Kenzo. Detik kemudian , Kenzo memeluk pinggang Nisa , membuat Nisa bingung harus merespon bagaimana? Setelah itu , Kenzo membisikkan suatu kata yang membuat Nisa terkejut serta bahagia ,

"Gue sayang sama lo cantik!"

•••••

Nisa tersenyum manis saat mengingat kejadian 20 menit yang lalu bersama dengan Kenzo. Benar-benar membuat Nisa bingung harus bagaimana setelahnya? Karena setelah berkata begitu , Kenzo langsung pergi begitu saja , membiarkan Nisa terpaku ditempat.

"AAAAAA..."

Nisa berteriak dengan sangat kencang karena saking bahagianya saat mengingat Kenzo mengucapkan bahwa dia menyayanginya. Tetapi , Tiba-tiba...

"Ada apa dek? Sini , biar Kak Devon yang hadapin malingnya!"

"Hah?"

Atas Nama CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang