The Half Blood

Prolog

Seorang lelaki yang sudah berumur terlihat sedang berlari mengejar beberapa siswanya. Dengan nafas yang tersengal sengal, dia menyumpah nyerapai anak anak didiknya.

"kalian bertujuh berhenti dengan kemauan kalian atau saya yang memberhentikan kalian?" sepertinya lelaki yang menjabat sebagai guru itu putus asa.

Dia menggerak gerakkan tangannya dan mengarahkan telunjukknya ke tujuh siswa tadi

Falluya

Seketika tujuh siswa tadi yang berlari terhenti, badan mereka kaku dan mereka melayang mendekati guru mereka. Mereka terlihat ketakutan.

Guru itu menatap satu satu wajah siswa didepannya.

"kalian sudah membuat banyak kekacauan, lebih baik kalian ikut saya sekarang" guru itu berjalan tanpa menurunkan arah telunjuknya.

-

"kalian sudah beberapa kali membuat onar, saya tidak mau hal ini terulang lagi" guru bername tag 'Bratha Wijaya' itu menatap mata murid didepannya. Ini sudah yang kesekian kalinya mereka ber tujuh diruangnnya

"iya Pak. Kita janji, kita gabakalan ngulangin lagi perbuatan kita. Janji" salah satu dari tujuh siswa itu menjawab. Dan hanya dihadiahi anggukan dari temannya temannya.

"saya dan guru guru disini sudah cukup sabar menghadapi kelakuan kalian selama ini. Tapi tidak untuk kali ini. Hukuman kalian akan sangat berbeda." Tambah Pak Bratha.

"Pak Bratha, Pak Bratha. Selama beberapa kali kami masuk ke ruangan Bapak, Bapak selalu bilang, 'hukuman kalian akan lebih berat, hukuman kalian akan berbeda, bla bla bla' tapi apa? Hukuman Bapak atau guru guru disini sekalipun akan sangat mudah untuk kita lakukan" siswa bername tag 'Byun Baekhyun' itu menjawab enteng

Pak Bratha menggeleng gelengkan kepalanya. Ia sudah sangat kehabisan akal mengurus ketujuh siswanya ini.

"baiklah kalau itu menurut kalian. Saya akan beritahukan apa hukuman dari kepala sekolah untuk kalian" ketujuh siswa itu terdiam

"kepala sekolah?"

"sebelum itu, duduklah. Minum teh yang ada didepan kalian" suruh Pak Bratha

"tapi kalo ini ada.."

"saya tidak memberikan racun apa apa didalam minuman ini. Kalian, minumlah" mereka semua meminum teh didepan mereka masing masing.

"baiklah, akan saya bacakan sekarang"

'sebagaimana yang telah diketahui, Kim Junmyeon, Byun Baekhyun, Do KyungSoo, Oh Sehun, Kim MinSeok, Luhan dan Wu Yifan. Kalian tau apa yang kalian perbuat disekolah saya dan saya tidak bisa mentolelir nya lagi. Sikap kalian sudah diluar batas. Peraturan yang saya buat dengan sebegitu ketatnya, kalian langgar dengan seenak kalian.

Kekuatan kalian bukan untuk pamer, kekuatan yang ada pada kalian bukan untuk kalian bandingkan dengan murid lain atau guru kalian. Kekuatan yang ada pada kalian punya alasan tersendiri kenapa memilih kalian. Bukan untuk disombongkan.

Saya mengakui, kekuatan kalian bertujuh sudah melebihi kekuatan rata rata anak seusia kalian. Saya juga sudah tau, bakat kalian sejak kalian pertama kali masuk sekolah ini. Tapi saya tidak pernah tau, jika sikap kalian bisa sampai diluar batas pengetahuan saya.

Dengan berat hati, saya Profesor Rama Shadara harus memindahkan kalian ke Terang Bangsa. Sekolah manusia pada umumnya.

Kalian akan disana selama 2 tahun. Bertambah berkurangnya hukuman kalian akan berdasar kepada kelakuan kalian disana. Saya sudah menyiapkan asrama kalian disana. Dan saya juga sudah berunding dengan kepala sekolah disana.