Ancaman?

1.6K 128 8
                                    

Cewe yang bernama Citra pun mengeluarkan sesuatu dari sakunya. Apa ya mau dikeluarkan oleh Citra, ternyata Citra mengeluarkan Sebuah pisau. Wahh apa ya yang mau direncanakan Citra.

Citra pun memasang muka dengan wajah yang penuh sinis, ia pun mendekatkan pisau itu ke arah Prilly.

"Gue bilang lu jauhin Ali sekarang juga atau lu celaka, bersama dengan anak lu, lu mau anak didalam kandungan lu keguguran, ingat gue gak macam-macam,  lu sebaiknya pikirin hal ini. Jangan sampai lu menyesal akan hal ini, sebaiknya lu menjauhi Ali, atau lu akan terima akibatnya, CAMKAN BAIK-BAIK." Kata Citra dengan menaikan suara diakhir kalimatnya. Citra sungguh benci dengan Prilly, karena sudah merebut Ali darinya.

"Sebenarnya siapa lu sih, gue gak kenal sama lu tiba-tiba suruh Gue untuk jauhi suami gue, sebenarnya tujuan lu apa hah." Bentak Prilly. Tiba-tiba Citra yang emosi pun menjambak rambut Prilly. Prilly pun meringis kesakitan.

"Lu gak perlu tau siapa gue, lu mau tujuan gue apa gue ingin menghancurkan hubungan kalian, apa perlu sekarang gue bunuh lu biar lu tau gimana sakitnya melihat lu dengan Ali, tapi kayaknya gue agak sedikit baik ke lu, gue peringatin sama lu jangan kasih tau hal ini ke Ali mengerti." Ancam Citra. Sebenarnya maunya Citra apa sih? Dulu Citra meninggalkan Ali, dan sekarang ia mau kembali dengannya. Sumpah gue gak ngerti jalan pikirannya. Mungkin ia sedikit gesrek.

Citra pun meninggalkan Prilly. Prilly pun merasa ketakutan dan mulai was-wasan kepada orang tidak dikenal Prilly. Prilly tidak tau siapa orang itu? Kenapa orang itu tiba-tiba menyuruhnya menjauhi Ali, emangnya salahnya apa kalau gue istri Ali.

******

Ali yang baru pulang dari kantor, merasa binggung dengan ekspresi istrinya, istrinya yang biasanya ceria, sekarang malah benggong. Sumpah apa yang membuat istrinya seperti ini. Kenapa gue merasa curiga sama pembantu gue, karena hari ini gue mendapatkan pembantu baru berpapasan juga dengan istri gue yang benggong.

Ali pun menepok bahu kstrinya, lalu istrinya terkaget.

"Kamu mikirin apa sih sayang? Kok kamu kayak ketakutan gitu sih, emang apa yang terjadi di rumah." Kata Ali. Sementara Prilly yang mendengarnya hanya mengigit bibir bawahnya.

"Aku gak mikirin apa-apa kok honey." Kata Prilly berbohong. Sebenarnya alasan Prilly berbohong adalah karena takut cewe itu akan mencelakai Prilly beserta anaknya. Ali yang merasa Prilly berbohong pun menatap mata Prilly, benar mata Prilly bermancar kebohongan, dan Ali tahu itu.

"Yaudah aku percaya sama kamu, sekarang kamu tidur ya." Kata Ali. Prilly pun mengangguk lalu merebahkan tubuhnya di ranjang. Ali pun melingkarkan tangganya di pinggang Prilly.

"I love you." Kata Ali mencium kening Prilly.

"I love you too." Ali pun tersenyum mendengarnya, lalu mengelus rambut Prilly. 5 menit kemudian Ali masih saja menikmati wajah Prilly sampai-sampai Ali ikut terlelap.

Bersambunggg.

Hai chapter sudah diupdate

Maaf ya lama habisnya aku sekarang sudah kelas 9. Hehe btw selamat membaca

Love my husband (CTBS Season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang