"Prill gimana malam pertama lu." Kata Mella semakin penasaran. Sementara Prilly hanya mengigit bibirnya.
"Anu.... gue..." ucap Prilly tebata-bata
"Gue apaan Prill?" Kata Mella makin penasaran dengan ucapan Prilly.
"Gini kemarin gue gak siap buat melakukan malam pertama gue." Mella pun terkaget ternyata Prilly belum melakukan malam pertama.
"Serius lu Prill, lu belum melakukan malam pertama lu sama Ali." Kata Mella yang tidak percaya dengan Prilly, malahan ia sedikit kasihan dengan Ali karena pasti sudah menahan nafsunya.
"Iya." Kata Prilly.
"Jahat banget lu Prill, lu gak kasih malam pertama lu sama Ali, pasti Ali sudah menunggu hal ini sejak lama dan pasti Ali menahan nafsunya ke lu, harusnya lu memberikan apa yang dia mau Prill," kata Mella justru merasa kasihan dengan Ali, seketika ucapan Mella benar. Harusnya Prilly melakukan malam pertama dengan Ali.
"Iya gue tau gue salah, tapi gue takut Mell, gue takut kalau gue akan hamil, gue masih belum siap Mell, kalau gue udah siap gue janji deh gue akan melakukan pertama sama Ali, lu ngerti kan Mell?" Kata Prilly panjang lebar. Prilly belum siap dan masih gugup akan melakukan malam pertamanya, jadi wajar aja sih.
"Iya gue ngerti gimana jadi lu, maaf ya tadi gue ceramahin lu." Kata Mella minta maaf.
"Ok, santai aja kok."
*******
Pov Prilly
Apa ucapan Mella benar kalo gue harus melakukan hubungan suami istri. Gue hanya merasa takut akan hamil. Apa gue egois kalo gue maunya begini? Gue mesti apa?
Bener juga lu gak boleh kaya gini lagi lu harus memberikan hak lu sebagai istri ke Ali. Gak boleh egois gini Prill.
Pintu kamar pun Terbuka dan tenyata yang membuka p intu adalah Ali, suaminya.
"Kamu kenapa sayang." Kata Ali yang mendekat ke arah Prilly.
"Aku gapapa kok." Kata Prilly berbohong. Ali tahu kalau Prilly sedang berbohong, rupanya Prilly tidak pandai berbohong.
"Kamu bohong." Kata Ali.
"Sebenarnya aku sudah siap melayani kamu." Kata Prilly.
"Kalau kamu gak siap kita bisa tunda malam pertama kita." Prilly tidak tega menolaknya takut membuat Ali kecewa.
" aku siap kok."
"Yang benar?" Tanya Ali.
"Iya."
Ali pun mendekat ke arah Prilly, jarak Ali dan Prilly paling 2 cm. Ali mencium bibir Prilly, setelah itu Ali beralih ke leher Prilly, Ali pun mencium leher Prilly.
"Akhhhh.." kata Prilly mendesah. Sudah dipastikan leher Prilly ada bercak merah.
.setelah 10 menit Ali dan Prilly melakukan hubungan suami istri. Prilly dan Ali mengambil pakaian tersebut. Lalu Prilly memakai pakaiannya di kamar mandi. Prilly pun ke ranjang, dan Ali melingkarkan tangannya ke pinggang Prilly. Akhirnya mereka berdua pun Terlelap.
******
Comment ya
30 vote
Sampai jumpa lagi
Selasa, 29 agustus 2017
Baca aja yuk cerita gue yang lainnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
