Handsome Chef 2

64.1K 591 13
                                    

Bintik merah di sekujur tubuhnya mulai memudar dan Renata sudah bisa kembali masuk kuliahnya, ia adalah mahasiswi management bisnis di sebuah perguruan tinggi swasta di kota itu walaupun ia lebih tertarik untuk melanjutan kuliahnya di seni musik karna ia ingin mendalami musik celo tapi ayahnya tidak mengijinkannya karna ia adalah anak tunggal dan pewaris satu-satunya.

Dan semenjak  kematian ibunya Renata tumbuh menjadi gadis yang tertutup dan sulit untuk di pahami terkadang sahabat-sahabatnya pun juga sulit mengerti isi hati Renata

"Renata, bagimana keadaan mu ?" sekumpulan teman-temannya menyapanya saat ia masuk kedalam kelas.

"Keadaan ku sudah baik" Renata kembali ceria seperti biasa.

Renata menghampiri teman- teman nya yang sudah menunggunya dalam kelas

"Hei aku dengar dari Alena kau memiliki juru masak baru dan kata-nya juga dia sangat tampan" kata Anna salah satu teman Renata

"Yaaa...aku tidak bisa bilang dia tampan atau tidak, karna penampian fisik itu relatif Anna" Wajah Renata tersipu saat ia mengingat perhatan Ruben padanya.

"Heiii.. Renata kenapa kau tersipu seperti itu ?.." Tanya Anna penasaran

" Oke... melihatmu seperti ini aku bisa menarik kesimpuan bahwa chef itu pasti tampan" Kata Anna menggoda

"Hari ini bisakah aku datang ke rumahmu hari ini Renata?"

"Huh?..untuk apa?" tanya Renata heran

"Aku penasaran dengan chef mu... yaaa...yaaa..." Anna merajuk

"Yaaa oke... baiklah..."Renta menghela nafasnya

" Oke Renata sampai nanti pukul lima sore"

Walau kesehatannya sudah mulai membaik tapi hari ini ia merasa kelelahan, jadwal kuliah yang padat dan tugas-tugas yang belum dikerjakannya sewaktu ia sakit.

Perpustakaan itu sangat tenang dan di sana hanya terdapat beberpa mahasiswa saja yang sedang sibuk dengan tumpukan buku di meja dan Renata lebih memilih duduk didekat jendela.

Tak terasa Renata disana samapai siang hari dan saat ia sedang meregangkan tubuhnya dan memijat tengkuk serta bahunya yang terasa pegal ia di kejutkan dengan sosok pria yang ada diluar jendela

"Ruben sedang apa dia di sini" Gumam Renata saat melihat Ruben yang berada diluar terliat sangat bingung dan khuatir

Dengan segera ia membereskan semua bukunya dan keluar dan menemui Ruben

"Ruben...!" Teriak Renata dari kejauhan membuat Ruben mencari-cari asal suara itu

"Nona, anda melupakan ini" Ruben menyerahkan sebuah kotak yang di bungkus dengan kain berwarna abu-abu

Renata menerima kotak itu dengan kedua tangannya "Apa ini?"

" Seperti yang anda tau dari ayah anda bahwa saya bertanggung jawab atas asupan makanan anda, jadi ini saya buatkan anda bekal untuk makan siang" Ruben berusaha menjelaskan dengan tenang untuk menyembunyikan kekhuatirannya

" Kau tidak perlu melakukan ini "

" Karna aku akan pergi makan siang dengan Alena dan Adrana"

" Saya hanya melakukan tugas saya nona, jadi terserah anda " Membuat Renata sedikit merasa bersalah

" Saya permisi nona, saya kemabali ke rumah" Ruben meangkah pergi dari hadapan Renata

*****

Hari ini mereka berencana untuk makan siang di sebuah restoran italia karna hari ini sahabatnya yaitu Adrina sedang merayakan kelulusannya sebagi sarjana hukum dengan gelar MH dan rencana masa depannya yang akan membuka kantor law firm

Handsome ChefTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang