Apa menariknya gunung?

135 2 0
                                    

Apa menariknya gunung?

Gunung itu monoton,

Terus menerus memberikan keindahan, tanpa sedikitpun kita merasakan kebosanan.

Gunung itu sederhana,

Bahkan sebotol air, dan segelas kopi pun sangatlah berharga disana.

Gunung itu tak adil,

Rasa lelah kita setelah berjam-jam mendaki akan hilang karena satu pandangan keindahan.

Gunung itu terlalu polos,

Disana persahabatan dan kekeluargaan akan sangat nyata, tak sepalsu di tempat kita berada.

Gunung itu primitif,

Bahkan cahaya dari kerlap-kerlip kota akan sangat nyaman untuk kita pandangi dari ketinggian.

Gunung itu curang,

Kita dibuat lelah olehnya, namun kita akan selalu merindukan letihnya.

Gunung itu menyebalkan,

Sikap antipati kita seketika lenyap berubah rasa peduli akan hangatnya ikatan persahabatan.

Gunung itu kerelaan,

Kita akan rela menyisihkan uang hasil jerih payah kita hanya demi ongkos sebuah perjalanan.

Lantas masihkah kau mau mendaki gunung?

Saya sarankan untuk jangan mendaki,

Jika kau belum siap dengan rasa ingin lagi.

Jangan memulainya,

Jika belum siap dengan ketagihannya.

Tahan,

Jika kau ada masalah dengan keindahan.

Jangan mengingatnya,

Jika mungkin kau tak ingin kemurnian tawa dan canda.

Tapi mungkin pergilah,

Jika kau sudah yakin untuk siap menjaganya.


Story by : 

Gunung dan KopiWhere stories live. Discover now