Author POV
Carren Lavina Charter gadis dari keluarga yang sangat kaya yaitu Keluarga Charter. Ia seorang gadis yang sangat bandel namun,ia sebenarnya baik,cantik dan pengertian.
Carren adalah Murid dari SMA Kamboja kelas XI SMA ruang IPA-2.Entah kenapa ia merasa sangat bosan karena orang tuanya sangat sibuk dengan pekerjaannya dan mungkin juga karena ia adalah anak semata wayang sehingga ia sangat bosan sekali.
Carren POV
Matahari mulai meyinari kamar gue,jam wekker pun sudah berbunyi sangat nyaring tapi,gue belum juga membuka mata gue."Carren sayang udah siang ayo bangun."
Kata Rania Charter yang tak lain adalah Ibu gue.
"5 menit lagi ma."
Sahut gue yang masih belum mau membuka mata dan
"Coba deh kamu lihat jam."
Kata mama sambil melipat ke dua tangannya di depan dada.Mau nggak mau Gue pun segera melihat jam yang berada di lemari dekat lampu tidur.
Seketika mata gue langsung terbelalak saat melihat jam telah menunjukkan pukul setengah tujuh.
"Hah 06.30 WIB."
Tanpa basa basi lagi gue langsung mengambil handuk dan mandi dan segera siap siap ke sekolah.Hai kenalin gue Carren gue adalah anak dari pasangan David Charter dan Rania Charter.
Keluarga gue memang keluarga yang mapan tapi, jangan berpikir hidup gue enak karena anak orang mapan,justru gue sangat sedih karena mereka sama sekali nggak ada waktu buat gue dan mereka lebih lebih mentingin kerjaan daripada anaknya.
Rania Charter,Ibu gue bekerja sebagai dokter di salah satu Rumah sakit yang besar di Jakarta,ia selalu pulang larut malam hingga waktu ia di rumah berkurang dan urusan di rumah di urus oleh Bi Ina pembantu di rumah gue.
David Charter,ia adalah pemilik perusahan terbesar ke 2 di jakarta bahkan ia mendirikan cabangnya di negeri Sakura,Jepang.jadi, mau nggak mau ayah harus ke Jepang 2 bulan sekali memantau perusahaannya tersebut.
Nah,kalian pasti bisa tau gimana rasa kesepian yang gue rasakan.
Setelah mandi dan berganti pakaian sekali pun segera menguncir rambut dengan kuncir gambar naruto anime kesukaan gue.
Setelah siap gue pun segera turun ke lantai satu untuk ssarapan dan berangkat ke sekolah.
~~~~~~~~Di Sekolah~~~~~~~~
"Thanks."
Kata gue kepada pak sopir sebelum gue pergi ke kelas.Gue pun segera berlari secepat mungkin untuk menuju ke kelas,takut jika Bu Green Guru Killer mata Pelajaran Biologi yang kebetulan juga pelajaran pertama di kelas gue datang.
"Huuuufftt."
Kata gue saat ketika sampai di kelas.saat gue sampe di kelas semua teman teman gue menatap gue dengan tatapan yang aneh.Tanpa menghiraukan mereka gue segera duduk ke meja gue.
"Kenapa ren lo telat lagi?"
Tanya Laurent yang sudah melihat gue ngos ngosan.Laurent Georgia Malt dia adalah sahabat gue sejak kelas VIII SMP.dia adalah cewek yang tomboi cantik yang sangat kenal dekat dengan gue karena dari SMP sampai sekarang gue dan dia selalu sekelas dan sebangku.
"Tau aja lo rent."
Sahut gue mencoba menetralkan pernafasan gue yang masih ngos ngosan.
"Hufff kan dari dulu kita sekelas dodol jadi hafal sama kelakuan Bad Girls gue satu ini."
Sahut Laurent yg menjitak kepala gue."Ya nggak usah di jitak juga kali."
Kata gue dengan nada kesal karena di jitak LaurentSebelum Laurent menjawab Bu Green pun telah masuk ke kelas gue.
~~~~~~~~~istirahat~~~~~~~~~
Akhirnya setelah 2 jam mapel Biologi akhirnya bel istirahat berbunyi,semua siswa segera berhamburan menuju ke kantin tak kecuali gue dan Laurent.
"Ehh Ren lo mau pesen apa?"
Tanya Laurent sebelum memasan ke Ibu kantin.
"Soto aja deh gue lagi mau yang anget."
"Ya udah bentar."
Sahut Laurent yang segera memesan ke penjaga kantin.Saat gue melihat ke sebuah pohon mata gue menangkap bayangan seorang laki laki yang mencuri perhatian gue.
Ia cowok yang selama ini menjadi type cowo idaman nya yaitu,tinggi,putih, dan suka membaca buku.Entah kenapa gue suka sama dengan laki laki yang suka membaca buku,padahal kalian tau gue aja dapet julukan Bad Girls.
Saat gue sedang menatap laki laki idaman gue Laurent datang membawa pesanan kami dan mengejutkan gue.
"Oi."
Kata Laurent menepuk bahu gue.
"Astagfirullah apaan sih lo ren lo mau bikin gue Khoid usia muda?"
Tanya gue dengan nada kesal.
"Apaaan sih lo orang gue cuma nepuk bahu lo juga jangan lebay deh."
Sahut Laurent yang seperti tak merasa bersalah."Udah ah ngomong sama lo sampe bulan ada dua juga nggak bakal selesai mending gue makan."
Kata gue yang langsung mengambil sendok dan melahap soto yang gue pesen."Ya kali bulan ada dua."
Kata Laurent tapi gue sama sekali nggak menghiraukan.Setelah selesai makan gue pun segera menuju ke kelas untuk mengikuti pelajaran Matematika yang sangat gue benci.
Saat pelajaran karna saking stress dan lelah karena harus mempelajari segala rumus yang di ajarkan tanpa sadar gue tertidur,saat guru Matematika mendekati gue Laurent pun berusaha membangunkan gue.
"Ren bangun Gurunya kesini tuh."
Kata Carren menyenggol siku gue.
"Apaan sih gue masih ngantuk nih lima menit lagi deh."
Sahut gue yang enggan untuk membuka mata.Hingga.......
"Brukkkk."
Suara pukulan penggaris yg berasal dari Guru Killer tersebut.Sontak,gue pun langsung berdiri dan kelas pun menjadi gaduh karena semua menertawakan gue.
"Enak ya kamu tidur di jam pelajaran saya sekarang kamu keliling lapangan dua kali setelah itu kamu baru boleh masuk pelajaran saya."
Kata Bu Retno Guru matematika yang juga masuk dalam kategori guru killer.Tanpa melawan gue pun langsung berlari memutari lapangan seperti yang di perintahkan Bu Retno
"Aduh...ogep banget sih gue bisa bisanya tidur di jam nya Bu Retno huuft."
Kata gue yang marah pada diri gue sendiri.Saat gue sedang berlari tak sengaja mata gue melihat sosok laki laki yang gue lihat saat di kantin.
"Wah,kayaknya gue harus terima kasih nih sama Bu Retno andai gue nggak di hukum pasti nggak bakal ketemu sama cowo itu."
Batin gue sambil tersenyum.Setelah selesai berlari seperti yang di perintahkan Bu Retno gue menyempatkan diri untuk menghampiri laki laki yang gue kagumi tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Still Loyal(update setiap selasa, jumat,dan sabtu)
RomancePerfect cover by:@lafasyaokta Semua part kecuali part satu saya Privasi jadi follow dulu ya sebelum membaca😂👍