125

1.1K 20 0
                                    

Kamu katakan bahwa aku bukanlah pengganti mu dikala kau bosan.
Tapi nyatanya? Aku salah, ucapan mu yang begitu indah malah menjadi kelemahan ku. Aku mempercayai setiap ucapan mu.

Kamu katakan kepada dirinya (entah aku harus menyebut ia apa.) Kamu katakan bahwa aku hanya cadangan mu saja.

Apa salah ku padamu?
Sekejam itukah kamu padaku?

Kamu tau? Ketika aku mendengar ucapan itu, dari dia (temanku) yang menyampaikan nya padaku.

Bibir ku kelu, ingin berkata tapi tak sanggup.
Air mata itu turun dengan lulus,
Hatiku hancur.

Seperti perahu yang tenggelam dilautan luas
Tak akan bisa berlayar lagi menuju tujuan
Begitu juga dengan hati yang retak berkeping
Tak akan bisa kembali menjadi utuh
Hingga sedia kala ada yang merakit rapih.

Terimakasih, atas semua perlakuan mu yang indah, terimaksih, untuk beberapa bulan ini. Kita memang tak ada ikatan apa-apa, tapi setidaknya hargai perasaanku.
Terimakasih untuk segalanya dan kesakitan ini.

Semoga kamu bahagia bersamanya.
       

8 November 2017.

Yang TerlupakanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang