CHANYEOL POV *)
.
.
.AKU AKAN SEDIKIT BERCERITA:
Tentang masa lalu. Saat aku bertemu dengannya untuk pertama kali.Di rumah sakit.
Haha.. Memang tak seromantis yang dikira. Seperti, kami bertemu di bawah bunga sakura yang berguguran saat Jinhae Gunhangje Festival berlangsung, atau semacamnya(?). Bukan..
Hanya di rumah sakit kita bertemu, namun pertemuan itu begitu berkesan.
Saat itu, 13 tahun yang lalu. Aku di bawa ke rumah sakit yang cukup besar di sekitaran kota Seoul dengan tubuh yang hampir 'cacat'. Sebelah kakiku patah, punggungku di penuhi luka bakar, pun wajah dan sekujur tubuhku penuh luka lebam yang sudah berubah menjadi ungu kehitaman.
Satu penyebabnya. Ibuku. Ya, jangan tanya kenapa seorang ibu tega memukuli anaknya hingga hampir mati?..
Bukan! Jawabannya bukan karena beliau adalah ibu tiriku. Dia ibu kandungku. Hanya saja, dia mengalami begitu banyak tekanan hingga kejiwaannya sedikit terganggu. Lantas, anak usia lima tahun sepertiku saat itu tahu apa? Selain pasrah, apa yang bisa dilakukan anak yang bahkan belum memasuki bangku sekolah Dasar?..
Saat itu, saat hanya aku sendiri di kamar rawat, aku hanya bisa menangis. Hanya sesekali terdiam karena ada suster baik hati yang membawakan pudding caramel atau kue manis lainnya. Tak ada yang peduli. Bahkan ayahku tak datang. Mungkin(?) tak tahu atau tak peduli jika anaknya hampir mati dibakar dan dipukuli oleh istrinya yang 'kurang waras'.
Ya, ayahku adalah orang tak bertanggung jawab. Dia selalu memukuli ibuku, menyalahkan hidup kami yang kekurangan pada ibuku, mengutukku yang katanya membawa sial. Hah, ayahku itu bajingan yang tahunya hanya minum dan menggampari istri dan anaknya ketika keputus-asaan menghampiri. Itu sebabnya ibuku menjadi gila!..
Aku jadi sebatang kara sebelum 'dia' datang.
Dia yang selalu melongok dari cela pintu kamar rawatku jika mendengar suara tangisan. Meski bukan aku yang menangis, tapi dia tetap datang ke kamarku dengan membawa satu lolipop yang dia sembunyikan dibalik baju rawatnya yang bermotif pesawat terbang.
Dia, Byun Baekhyun. Dengan rambut hitam menawan, mata sipit, bibir manis, dagu lancip, dan suara yang kecil dan lembut itu hadir. Awalnya, aku kira dia adalah gadis kecil berambut cepak. Karena kecantikan wajahnya yang begitu mempesona.
Namun setelah aku tahu bahwa dia adalah lelaki(?), aku jadi semakin dekat dengannya.
*
*
|Happiness: 'Stay With Me'|
*
*
"YAK! PARK CHANYEOL!!"
Suara cempreng yang khas itu memekik dari radius lima meter. Dia Memanggil namaku sembari melambaikan tangan dan berjingkrak kegirangan saat melihat kedatanganku.
"KAU MEMBAWA APA YANG KEMAREN AKU TITIPKAN?!" suaranya masih terdengar lantang, karena aku memang masih berjalan lumayan jauh dari posisinya berdiri saat ini. Dia sangat tak sabaran. Satu hal itu yang aku tahu dari berjuta sifat unik lainnya dari seorang Byun Baekhyun.
"빨리 빨리 빨리 빨리 빨리 빨리 빨리 (ppalli/cepat).." dia berjingkrak gemas, karena aku memang sengaja melambatkan langkahku.
Aha, Aku selalu suka jika Baekhyun terlihat begitu menginginkanku.
KAMU SEDANG MEMBACA
[CHANBAEK] Happiness : 'Stay With Me'..
Fanfiction[21++] Ini kisahku. Berjumpa dengannya yang paling aku cintai. Tetap bersamanya sampai akhir. Dia bahagiaku. Jika kau tanya siapa dia? Dia segalanya....