Happiness: '크리스마스 이브처럼 (Like Christmas Eve)'

156 5 1
                                    

BAEKHYUN POV*)
.
.

.
.

26 November
Pukul 8.52 p.m

"Baekhyun-ah.." Chanyeol mengelusi pipiku, berusaha membangunkanku yang tertidur dalam perjalan kami menuju kawasan Dongdaemun.

"Ah! Sejak kapan aku tertidur?" aku terkejut bukan main, pasalnya aku tak sadar jika tertidur sepanjang perjalanan.

Pemuda dengan lesung pipi menawan yang setia duduk di sampingku ini tersenyum, "Kau begitu saja tertidur saat menjabarkan semua rencanamu."

"Aku melakukannya?" tanyaku sedikit tak percaya.

Chanyeol mengangguk, "Iya."

"Dimana kita sekarang?" tanyaku lagi,

"Kita hampir sampai stasiun."

"Ah, hampir sampai?"

"Ya." Chanyeol mengiyakan,

Ya, dari rumah sakit, kami memang melakukan perjalanan dengan menaiki transportasi umum, subway.

Aku menolak menggunakan mobil pribadi ketika Chanyeol menawariku. Menurutku, akan lebih menarik jika jalan-jalan malam menggunakan transportasi umum. Selain menarik, akan ada yang bisa dijadikan alasan untuk pulang terlambat. Hehe..

Aku bosan di rumah sakit. Karena itu aku merencanakan perjalanan ini untuk kabur. Aku tak akan pulang!

'Maafkan aku dokter Kim.. kali ini aku harus kembali berbohong.' sesalku dalam hati.

"Ayo kita berdiri. Kita harus bersiap untuk turun." Chanyeol sudah berdiri dengan sebelah tangan terulur kearahku, menunggu diriku balik meraih tangannya.

"Yeah.." aku bangkit dari dudukanku,

"Kemari. Berdiri di depanku." Chanyeol menuntunku untuk berdiri di hadapannya, tepat di depan pintu keluar subway. Tak dilepas. Tanganku terus digenggamnya.

Tingtong..

'Mohon perhatian, sesaat lagi Seoul Subway akan tiba di Dongdaemun station. Bagi anda yang akan mengakhiri perjalanan di Dongdaemun station kami persilahkan untuk mempersiapkan diri..

'Periksa dan teliti kembali barang bawaan anda, jangan sampai ada yang tertinggal. Untuk keselamatan anda tetaplah berada di tempat duduk sampai kereta berhenti dengan sempurna.'

Annaouncement dari pihak subway di ulang kembali. Kali ini pengumuman pemberhentian yang terakhir. Aku juga merasa jika keretanya berjalan melambat.

"Perhatikan langkahmu." Chanyeol memperingatiku agar terus berhati-hati sebelum turun dari kereta.

Pintu terbuka.

Aku lebih dulu turun, setelahnya Chanyeol menyusul. Aku terus memikirkan tempat mana yang akan kita kunjungi terlebih dahulu. Sementara aku mengoceh, Chanyeol justru sibuk membenahi topi, syal, baju hangat dan memakaikan kembali sarung tangan yang sempat ku buka.

Kami tetap berdiri di tempat, sementara orang-orang yang turun bersama kita sudah berjalan menuju tujuannya masing-masing.

"Kita keluar lewat pintu berapa?" tanyaku.

"Exit 5, 7 juga bisa. Kau mau kemana? Migliore (salah satu pusat perbelanjaan)?"

Aku menggeleng keras, "Aku tak mau belanja pakaian. Aku mau makan makanan di pinggir jalan. Pasti banyak pedagang yang menjual makanan enak disana."

Chanyeol mulai memasang wajah tak sukanya. Dia nampak tak setuju. "Cari restaurant saja jika mau makan. Aku tidak mau makan makanan jalanan."

[CHANBAEK] Happiness : 'Stay With Me'..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang