bab 15

5.2K 240 15
                                    

Jangan lupa vote
Kalo votenya mencapai 80 author bakal update

"Iya iya maaf, ok gimana kalo kita panggil semua gak semua sih satu persatu sahabat seleb yg deket sama lala kalo perlu yg paling sahabat dekat sama lala yaitu......"

÷÷÷÷

Lala Pov

'Aku duduk terdiam di tengah kesunyian
menatap langit yang enggan berbicara
entah mengapa ia diam membisu seribu bahasa
apakah ia juga tau akan kesedihanku ?
Luka yang selama ini aku pendam
Sakit yang sangat mendalam
Sakit yang tak bisa terbendung lagi
Bagaikan pisau menggoreskan luka
Kau pergi bersama semua kenangan
jauh....jauh dan semakin jauh
meninggalkan aku sendiri
bersama luka dalam hati'

'Sakit sangat sakit hati ini, bahkan lebih sakit dari 1000 jarum yang menusuk jantung ini'

'Kenapa kau tega melakukan hal ini padaku, apa salahku padamu'

'Ingin rasanyaku melupakanmu tapi sangat sulit, sangat sulit rasanya'

Itu lah yang kutulis sekarang, yang kutulis di sebuah kertas putih dengan tintah hitam,hanya dengan cara inilah yang bisa membuat diriku terasa lebih ringan, tidak perlu menceritakan kesedihan ini pada orang lain cukup aku dan Tuhan dan buku ini yang tau apa kurasakan selama ini.
Kadang aku berpikir, bisakah aku tersenyum bahagia tanpa senyuman fake yang terlihat bahagia, bisakah aku tertawa bahagia tanpa beban, kadang juga aku berpikir menjadi anak-anak itu lebih baik dari pada jadi orang dewasa. kenapa? Karena, anak anak itu selalu saja bisa tertawa dan tersenyum bahagia tanpa beban tanpa kepalsuan, anak anak hanya tau bermain bermain dan bermain.

Sedangkan kita yang sudah dewasa, pasti memiliki banyak topeng yang kita gunakan sehari hari, kadang kita yang sudah dewasa suka berkata bohong, kadang juga kita tanpa sadar menyakiti orang-orang disekitar kita.

'Hidup itu sulit, kadang kau bisa saja mengambil langkah yang salah tanpa kau tau'

Lama kelamaan aku merasa sangat mengantuk tak lama kemudia kegelapan membawaku pergi bersamanya

Lala pov end

Skip

Author Pov
Taman

Terlihat dua insang yang sedang duduk berdua

"Mom apa yang harus kita lakukan sekarang, dad sudah bingung harus melakukan apa lagi" ucap frustasi dad

" kita harus tetap bertahan sayang, lala butuh kita semua, kita harus tetap ada untuknya, jangan pernah tinggalkan dia dalam keadaan apa pun, itu saja (sambil menepuk dan mengelus punggung dad)" ucap mom lembut dan menenangkan, dad pun hanya bisa menghelanafas tanpa berbicara lagi

Tiba tiba vio yang terlihat baru saja menangis dan dede muncul dengan tergesa gesah sambil menenangkan vio

"Hei ada apa dengan kalian, tarik nafas buang, jika sudah tenang baru lah bilang pada kami" ucap dad

"Huuu, jadi gini hari ini ad berita duka bagi seluruh kpopers di dunia" ucap dede

"Siapa yang meninggal?"tanya dad dan mom berbarengan
Lalu muncullah kevin, vano, dan lee dari belakang

" itu jonghyun ditemukan meninggal dia apartemennya, karena bunuh diri" ucap dede lalu disusul tangis vio

Kevin pun mencoba menenangkan vio

"Dan lala gk boleh dengar ini, karena ini mungkin juga bisa membangkitkan keinginnya untuk bunuh diri lagi" kata dede sambil segugukan

"Ayo kita cek ke kamar lala" ucap lee

Semua pun berlari menuju kamar lala

" lala... lala...., buka pintunya dulu" teriak mama

" deeek... buka pintunya dulu" teriak abang kevin

"Klo kamu gk buka dalam hitungan ke 3 abang dobrak pintu ini " ucap kevin

1
.
.
.
.
.

2.
.
.
.
.
.

Clek(suara pintu terbuka)

Munculah lala dengan muka datar dan mata yg sembab

"Kenapa?" Tanya lala masih dengan muka datarnya, lalu melihat vio bingung
"Vio kenapa nangis?" Tanya datar lala

"Eng... itu loh.. em.. gimana yah, ah ya dia abis nonton drakor jadi sedih trs nangis deh" ucap gugup lee

Lala tidak merespon diam hanya menatap curiga ke mereka semua
"Jika tak ada yang ingin dikatakan silahkan pergi dari depan pintu kamar ku"

"Em.. apa kau sedang menonton tv? Atau mendengar berita atau semacamnya"tanya dede
"Iya, aku sedang memasang tv, ada apa?"

Tiba tiba terdengar suara

"Selamat siang permirsa, hari ini ada berita duka bagi para kaum kpopers, diketahui seorang boyband korea yang bernama SHINee kehilangan 1 anggotanya yaitu kim jonghyun.
Diketahui beliau atau bisa dipanggil jonghyun, ditemukan sudah tidak sadarkan diri di apartemennya, diduga jonghyun bunuh diri karena depresi, beri--" tv pun langsung di matikan oleh vano

Semua melihat kearah lala yang sedang terdiam di tempat dan tiba tiba secara spontan lala mendekati vio dan memeluknya

"Kalau mau menangis, menagis lah jangan kau pendam sendri" ucap lala sambil memeluk dan mengusap kepala vio

Tidak lama kemudia terdengar suara isak tangis dari vio lalu dede juga ikut menangis, lala pun juga langsung memeluk dede sambil menenangkan

'Dek ternyata disaat lo lagi kaya gini lo masih saja memikirkan sahabat mu, abang bangga sama lu dek' ucap kevin dalam hati

"Udah gk usah nangis lebih baik kalian balik ke korea dan menghadiri pemakamannya" ucap lala kepada dede dan vio

"Lo ikut kan?" Tanya dede

"Sorry gue gk bisa pergi kesana dengan keadaan kaya gini yang ada nanti mereka tau"

" kita gk bisa ninggalin lo disini la"
"Iya gue setuju sama dede"

" gk papa, jangan pikirin gue kalian harus pergi kesana" ucap lala sambil menunjukan senyumnya agar para sahabatnya tidak perlu memikirkan keadaannya

"Oke kami akan pergi tapi... lo harus janji kalo lo akan jadi lala yang dulu, yang selalu ceria, dan gk terlihat murung. Pokoknya lo harus janji klo lo bohong gk bakal pernah mau balik ke korea" ucap vio yang di setujui oleh lala

Setelah itu pun vio dan dede bersiap siap untuk pergi ke pemakaman jonghyun, hanya vio dan dede saja yang pergi

Sementara lala dia sudah mulai tersenyum dan mungkin dia bsk akan pergi ke sekolah dan juga akan menyerahkan surat izin vio dan dede

Besoknya

Lala pov

"La.... lala..... bangun woyy lu mau ke sekolah kan buruan mandi lo" teriak seseorang dari luar

"Ekh... iya iya ribut bgt sih lo bang" ucap gue dengan mata yang tertutup lalu mencari hp untuk melihat jam, saat gue melihat jam di hp gue, gue pun langsung melompat dari tempat tidur sangking paniknya karena gua UDAH MAU TERLABAT

Setelah selesai mandi dan berganti baju gue pun langsung turun kebawah dan makan dengan cepat tnpa mengunyah terlebih dahulu

"Semuanya lala pergi dulu yah by!" Teriak gue sambil berlari keluar rumah lalu masuk ke dalam mobil
Sesampainya dimobil

"Huff hari ini gue hurus bisa lupain dia yang gk punya hati itu, buat apa galau mikirin dia yg juga gak mikirin gue, gak guna lebih baik gue happy aja " ucap gue sambil menyemangati diri sendiri lalu segera membawa mobil dgn kecepatan yg di atas rata rata

"Huff untung gue belum terlambat" ucap gue santai sambil keluar dari mobil tapi tiba tiba

"Lo?!!" Kaget seseorang

the nerd is Ceo and artistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang