누나 rasa 여자 친구

274 27 6
                                    


Dua orang laki-laki sedang berjalan bersama di koridor kampus mereka sambil berbincang dan sesekali tertawa renyah entah membicarakan apa.

"Chan, sabtu malam jika kau tidak sibuk datanglah ke rumahku." ujar Jongin kepada pria disamping nya.

"Untuk apa? Apa kau mengadakan pesta atas resminya kau menjadi kekasih Sojung?" balas pria yg  bernama Chanyeol kepada sahabatnya Jongin.

"Cih, kau berlebihan tiang. Orangtua ku pergi ke Beijing untuk menghadiri pernikahan anak dari paman Tao."

"Oh begitu"

"Maka dari itu datanglah, kita bermain game sampai pagi."

"Baiklah"

Jongin dan Chanyeol bersahabat sejak mereka dipertemukan di kampus yg sama, Dongguk University. Meskipun jurusan mereka berbeda tetapi mereka bisa menjalin persahabatan karena terlibat dalam satu band di kampus mereka.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Noona, kenapa kau tidak pergi ke Beijing bersama ayah dan ibu?"

"Ada pekerjaan penting yg harus aku selesaikan di kantor."

"Jadi kau tidak menyusul ayah dan ibu?"

"Tentu tidak, Jongin. Kenapa kau seperti memaksa aku untuk pergi?"

"Bukan begitu, noona. Hanya saja nanti malam aku meminta temanku datang ke rumah karna kupikir aku akan sendiri."

"Lalu apa masalahnya? Aku tidak melarangmu membawa teman ke rumah Jongin. Asalkan teman mu adalah orang baik-baik. Tidak boleh merokok, minum minuman keras, dan narkoba. Sampai aku melihat mu seperti itu akan kubunuh kau kamjong."

"Noona kau kejam sekali. Tapi percayalah padaku noona, aku dan temanku bukan orang seperti itu. Kami hanya akan bermain game sampai pagi. Hahahah"

"Baiklah baiklah. Aku pegang omongan mu Jong."

"Siap Noona"









Ting....Nong....Ting....Nong

Ceklek...
"Lama sekali...

"Hai.. ada yang bisa ku bantu? Siapa kau?
Halooooo apa kau mendengarku?"

Aku baru tersadar jika wanita di depanku ini sedari tadi melambai lambaikan tangannya di depan wajahku. Apa aku terlalu lama bengong tadi. Astagaaaa.

"Ah ya selamat malam. Aku Park Chanyeol teman Jongin."

"Hi, Park Chanyeol silahkan masuk. Jongin sepertinya sedang mandi. Silahkan duduk."

"Te..terimakasih"

"Kau ingin minum sesuatu? Akan aku buatkan sembari kau menunggu Jongin."

"Tidak usah, aku akan menunggu Jongin disini."

"Tidak perlu sungkan. Aku akan membuatkanmu minum. Tunggu sebentar. Oiya aku Yoona."

oiya aku yoona
aku yoona
yoona

"Huft.. astagaaaa sudah brp lama aku menahan napas. Perempuan tadi siapa ya. Kan tidak mungkin kekasih Jongin secantik itu. Apa dia adik perempuan Jongin? Aku baru tau jika Jongin memiliki adik. Setauku dia hanya memiliki kakak."

"Hey caplang kau sudah tiba? Ah maaf ya aku baru saja mandi. Apa kau menunggu lama?"

"Tidak aku baru saja sampai. Adikmu yang mempersilahkan aku masuk."

"Hah? Adik? Siapa.."

"Maaf membuatmu menunggu lama, aku kehabisan stok minuman kaleng. Jadi aku membuatkanmu juice. Semoga kau menyukainya."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

C🧡YTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang