Hari pun berganti saat gugurnya bunga sakura,
Ketika kau pergi tanpa sepatah kata,
Seseorang datang bersama ribuan pengumpul jiwa,
Kikyo...Aku menatapnya penuh tanya,
Dia nampak begitu lemah dan terluka,
Jujur,yang aku rasakan sekarang adalah kasihan bukan cinta,
Tapi,mengapa wanita ini masih memberikan tatapan mesra?,
Seakan dia tahu kalau aku masih mencintainya,
Itu salah!..Aku sudah tidak mencintainya!,
Namun,aku tidak tega untuk mengatakannya,
Disaat ini,aku hanya bisa tersenyum agar kau bahagia,Tanpa sadar,dia hadir dibelakangku,
Mengintip penuh amarah dan cemburu,
Kagome..Aku menyapanya ketika wanita itu pergi dengan shidamacu-nya,
Tatapannya sangat ku pahami,
Aku coba untuk menjelaskan apa yang terjadi,
Namun,dia terdiam,menunduk seakan sudah mengerti,
Dia pergi menjauhiku untuk menyendiri,
Tolong...tataplah sekali lagi wajahku ini!,
Pahamilah,aku tidak akan mengkhianati cinta suci ini!,
Tegurlah aku!..Bicaralah padaku!..
Kagome!..Kagome!..Seharusnya kau memahami perasaanku,
Semestinya kau sudah tahu siapa yang pantas untukku,
Kau pun sudah melihatnya didepan kedua bola matamu,
Pahamilah maksudku..
Aku..
Cintaku..
Jiwa dan ragaku..
Adalah milikmu...Just undestand,Inuyasha...
KAMU SEDANG MEMBACA
SEPENGGAL KISAH LALU
Poesía"AKU MUNGKIN TIDAK BISA MEMILIH ANTARA DIA ATAU DIRIMU.TAPI,PERCAYALAH..KAU AKAN SELALU AKU UTAMAKAN.DIMANAPUN DAN KAPANPUN ITU." (INUYASHA)