Author POV
Selesai mengobati luka taeyeon , soyou dan krystal mencuci tangan nya . tiffany membantu taeyeon mengenakan pakaian nya .
" jangan banyak bergerak dlu . " ucap soyou . taeyeon mengangguk
" terima kasih " ucap taeyeon
" kawan , kami berempat menemukan ini " ucap V sambil menunjukan walk talky .

" hanya satu ? " ucap krystal
" sekitar 4 " ucap D.O
" baik , kita mungkin akan membuat kelompok " ucap yuri
Anggota bm menatap taeyeon
" jika itu perlu , maka kita memang harus membuat kelompok " ucap taeyeon
" tapi , sebelumnya bukan kah lebih baik kita membaca buku catatan ayah tiffany ? " ucap taeyeon
" mungkin sambil berjalan kita bisa lakukan . aku tidak ingin membuang banyak waktu ku untuk berdiam diri " ucap jessica
" apa kita akan berangkat sekarang ? bahkan taeyeon sakit " ucap tiffany
" lalu kau ingin kami menunggu dia sembuh ? sampai kapan ? " ucap jessica menatap tiffany
" dia masih pucat , tunggu beberap jam lagi . kita pun tidak tahu apa mahluk2 itu menunggu kita atau tidak ? " ucap tiffany
" fany-ah , aku baik2 saja . lagi pula ini luka kecil dan aku sudah merasa lebih baik . ayo kita lanjutkan perjalanan ini " ucap taeyeon . tiffany menatap khawatir taeyeon lalu menatap tajam jessica yang sedang mempersiapkan pistol nya
" dasar nenek sihir " gumam tiffany .
" fany , bisa kau hanya bacakan hal2 yang perlu saja ? " ucap taeyeon pada tiffany
" tentang buku catatan ayah mu " ucap taeyeon kembali . tiffany mengangguk
" pertama , saat keluar . biar aku dan yoona memeriksa keadaan " ucap yuri
" apa yoona baik2 saja ? dia terlihat banyak diam dari tadi " ucap taeyeon sambil menatap yoona
" aku baik2 saja . aku diam karna mengisi tenaga dalam ku " ucap yoona lalu terseyum pada taeyeon . taeyeon mengangguk
" pastikan kau memang baik young . " ucap yuri sambil menepuk pundak adik nya
" saat yuri dan yoona sudah selesai memeriksa keadaan . kita akan tetap bersama . berikan aku satu walky talky itu . kau pegang satu suga. Dan amber bersama D.O memegang satu . " ucap taeyeon
" apa ini berfungsi ? " ucap taeyeon . dan saat dicoba ternyata masih berfungsi .
" okay . simpan alat ini dan kita akan berjalan kearah rumput yang yuri katakan sebelum nya . mungkin rumput itu bisa membantu kita " ucap taeyeon . semua mengangguk .
Taeyeon menghela napas , lalu dia menatap teman2 nya satu per satu dan berakhir pada tiffany .
" pastikan , kalian bertahan hingga kita bisa keluar dari sini " ucap taeyeon pelan namun semua bisa mendengarnya
" katakan hal itu untuk dirimu juga taeyeon . " ucap dongyoo sambil menoleh kearah taeyeon . taeyeon menatap dongyoo lalu taeyeon mengangguk kecil .
Tiffany menggenggam tangan taeyeon. Tanpa menoleh taeyeon membalas genggaman kekasihnya . tiffany tersenyum .
" aku akan membuka pintu nya " ucap yuri sambil menatap yoona , yoona yang juga menatap yuri memejamkan mata nya sebentar lalu membuka nya kembali .

KAMU SEDANG MEMBACA
Butterfly Mistery (END)
AcakCerita ini tentang kematian seorang sahabat yang sangat aneh dan mereka mencari tahu tentang kematian sahabat nya itu Bagaimana kalian bisa menduga siapa pembunuh sahabat kalian dari salah satu sahabat kalian juga? Dapatkah kalian menuduh sah...