EMPAT

3.6K 278 4
                                    

Jam sudah menunjukan pukul 16:30 sekarang dan sedang turun hujan deras sedangkan Jennie masih terjebak di sekolahnya

Ia tidak bisa ikut pulang bersama Hanbin karena ia memiliki janji untuk pergi bersama Yerin sepulang sekolah,akhirnya kembarannya itu bisa berjalan berdua dengan gebetannya walaupun hanya dengan alasan membeli bahan-bahan keperluan kerja kelompok

FLASH BACK ON

"Jennie!"panggil Hanbin dari kejauhan saat melihat kembarannya di koridor sekolah

Jennie yang merasa di panggil langsung menengok ke arah suara itu berasal

"Kenapa?"

Habin segera menghampiri Jennie

"Hmm apa ya?"kata Hanbin sambil senyam-senyum sendiri

"Kenapa lo?senyam-senyum kaya gitu?"tanya Jennie heran

"Hmm..nanti pulang gua gak bisa nganterin lo pulang"

"Loh?kenapa?"

"Gua ada janji sama Yerin"

Jennie terkejut dan tersenyum melihat kembarannya berhasil mendekati gebetannya "cieee cepet amat"godanya

"Eh gua belom jadian ya!"

"Iye iye,eh nanti gua pulang sama siapa dong?"

"Sama Pak Dani aja ya?"

"Ohh ya udah deh,semangat ya"kata Jennie sambil menepuk bahu kembarannya

"Iya"

Hanbin segera menarik Jennie ke pelukannya dan memeluknya,Jennie membalas pelukan kembarannya

FLASH BACK OFF

Jennie masih setia berdiri di depan sekolahnya,menunggu pak Dani-supir pribadi keluarganya-sambil menatap air hujan yang sejak tadi turun sangat deras

'Pak Dani lama banget sih,tumben'gumam Jennie

"Belum pulang?"

Deg

Dua kata satu kalimat itu membuat jantung Jennie berdegub kencang,ia menoleh ke arah kanannya dan mendapati seorang laki-laki yang memandang ke arahnya

"Taehyung?"kata Jennie tidak percaya

"Iya ini gua,lo belum pulang?"tanya Taehyung mengulangi pertanyaannya

"Belum,lagi nunggu di jemput"

"Loh?gak bareng Hanbin?"

Jennie menyergit heran,dari mana ia tau kalau biasanya ia pulang-pergi bersama kembarannya

"Lo...tau dari mana,kalau gua pulang sama Hanbin?"

Allvaro terkekeh pelan"Hanbin satu ekskul sama gua,gua kenal sama dia"

Melly hanya ber-oh-ria,ia merasa malu sekarang "gua di jemput sama sopir"lanjutnya

Taehyung mengangguk

Tiba-tiba Jennie merasa hawa dingin mulai menusuk kulitnya,ia memeluk dirinya sendiri dengan kedua tangannya,Taehyung yang menyadari hal tersebut segera melepas jaketnya dan menyampikannya di kedua bahu Jennie

Jennie terkejut,Taehyung sudah membuat jantungnya berdegub lebih kencang lagi

"Pake aja"kata Taehyung sambil tersenyum

"Eh tapi-"

"Udah pake aja,gua kuat kok"

Mereka saling diam,tapi mata mereka menatap satu sama lain

"Thanks"kata Jennie mengalihkan pandangannya dan memakai jaket Taehyung

Suasana menjadi akward sekarang,tidak ada yang membuka pembicaraan

Jennie merasakan getar di handphonenya,ia segera mengambil benda pipih yang barada di dalam tasnya dan mengangkat telepon

"Halo?"

"Ini mama sayang"

"Kenapa mah?"

"Pak Dani gak bisa jemput kamu"

"Loh kenapa mah?"

"Pak Dani mau anter mama ke butik temen mama,kamu pulang bareng temen kamu atau naik angkutan umum aja ya?"

"Yah mama"

"Udah ya sayang,mama buru-buru ini,bye sayang"

"Bye"

Tut,sambungan di tutup sepihak oleh Jennie

Jennie menatap handphonenya dan mengerucutkan bibirnya,ia tidak bisa pulang sekarang,tidak ada angkutan umum yang lewat di depan sekolahnya,dan semua teman-temannya sudah pulang ke rumah masing-masing

"Kenapa?"

Jennie menengok ke arah Taehyung yang sedang menatap matanya

"Hmm,gua gak bisa pulang sekarang supir gua ada keperluan,gua bingung mau pulang naik apa sekarang"

"Ohh,tenang aja,mau bareng gak?"

***

Jennie's Boy FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang