Jennie's Boy Friend

ENAM

Jennie terbangun dari tidurnya,ia melihat ke arah jam dinding yang terpasang rapih di atas meja belajarnya

05.10

Ia kembali terbaring dengan posisi terlentang,ia mengingat bahwa hari ini adalah hari sabtu,hari libur yang ia tunggu-tunggu untuk merelekskan diri sehabis kegiatan sekolahnya yang melelahkan

Ia menatap langit-langit kamarnya dengan tatapan kosong,ia masih merasa sedikit mengantuk karena ia telah melanjutkan drama koreanya yang sempat tertunda semalam

Ia bangkit dari ranjangnya dan berjalan menuju kamar mandi,setelah selesai mandi ia keluar dari kamarnya menuju dapur untuk sarapan bersama keluarganya

"Pagi..."sapanya

Papa,mama dan Hanbin yang sedang sibuk dengan sarapan masing-masing menoleh ke arah tangga dan mendapati Jennie yang sedang menghampiri mereka

"Pagi sayang"jawab mamanya

Jennie duduk di sebelah Hanbin dan mengambil sepotong roti dan selai coklat favoritnya

"Hari ini ada tetangga baru loh"kata mamanya membuka pembicaraan

"Siapa ma?"tanya papanya

"Teman mama,Danny dan Milea"jawab mamanya

Jennie dan Hanbin hanya diam mendengarkan

"Oh ya?,baguslah kita bisa menjadi lebih akrab lagi"kata papanya

"Iya"

Suasana kembali hening

"Aku sudah selesai,aku ke kamar dulu ya"pamit Jennie

"Iya sayang"jawab papanya

Jennie segera menaiki tangga menuju kamarnya,saat sampai di kamar ia duduk di tepi ranjangnya,rasa bosan mulai menghantuinya,ia bingung harus melakukan apa

Ia melirik gitar yang berada di samping kasurnya,sudah lama ia tidak memainkannya karena sibuk dengan perkerjaan rumah dan kegiatan-kegiatan sekolah lainnya

Ia mengambil gitar tersebut dan membawanya menuju balkon kamarnya yang lumayan luas

Ia duduk di sofa kecil yang disediakan di balkon kamarnya dan mulai memangku gitar berwarna putihnya tersebut

"Lagu apa ya?"gumam Jennie

Jennie mengingat-ngingat lagu apa yang sedang ia sukai akhir-akhir ini,ia ingat ia sempat mempelajari lagu dan kunci-kunci lagu Biarkanlah by Raisa saat itu,ia mulai memainkan lagu tersebut dan bernyanyi

Berakhirlah, terpaksa mengingat
Akhir dari, cerita sempurna

Yang kita coba pertahankan
Namun berujung jua

Benar atau salah
Kini tiada berarti, biarkanlah
Sekuat tenaga
Ku harus melepasnya

Waktu terus akan berlalu
Tanpa mungkin, Ia menunggu
Seberat apapun hatimu
Akan berujung jua

Benar atau salah
Kini tiada berarti, biarkanlah
Sekuat tenaga
Ku harus melepasnya

Tiada pemenang
Kau dan aku hanya bisa bertahan
Sekuat tenaga, kau harus melepasnya

Relakan semua yang telah berakhir
Takkan berubah yang pernah terukir
Walau air mata mengalir

Benar atau salah
Kini tiada berarti, biarkanlah
Sekuat tenaga
Ku harus melepasnya

Tiada pemenang
Kau dan aku hanya bisa bertahan
Sekuat tenaga, kau harus melepasnya

Seberat apapun hatimu
Akan berujung jua

***

Taehyung sedang sibuk melihat-lihat kamar barunya saat ini,ia meneliti setiap sudut kamarnya dan sesekali menata barang-barangnya

Ia membuka pintu kaca balkon kamarnya dan pemandangan pertama yang ia lihat adalah balkon kamar seseorang dan rumah...Jennie

Ya ampun

Ia baru menyadari hal tersebut

Rumahnya dan rumah Jennie bersebrangan

Namun sesuatu berhasil mengambil perhatiannya,ia melihat Jennie yang sedang memangku gitar dan memainkannya serta bernyanyi

Suaranya begitu lembut dan indah untuk di dengar,ia juga sudah mahir memainkan alat musik tersebut,ia terlihat begitu tenang dan damai saat bermain gitar

Dan saat ia selesai,ia tersenyum dan melihat ke arah Taehyung

Oh no!

Mereka saling bertatapan dan memasang raut wajah terkejut,mereka langsung masuk kedalam kamar mereka masing-masing dan menutup pintu rapat-rapat dengan waktu yang bersamaan

***