sebuah mobil audi r8 terlihat memasuki area kampus tersebut dengan gagahnya. orang-orang tidak terlihat kaget, seakan mereka tau siapa yang ada di dalam mobil tersebut.
iya.
di dalamnya ada seorang kang daniel, mahasiswa jurusan teknik sipil yang terkenal seantero kampus－bahkan hingga kampus lain－visual? oke. otak? melampaui batas. masalah uang? gampang. pergaulan? temannya sangat banyak; melebihi banyaknya kesempatan kalian untuk jadi pacarnya.
sebegitukan kecilnya kesempatan untuk jadi pacarnya?
iya, bodoh. jelas-jelas di sebelahnya ada ong seongwoo, pacar kang daniel. merupakan seorang mahasiswa jurusan arsiketur yang juga sama tenarnya dengan pacarnya, seorang yang paling disayangi oleh daniel－tentu setelah maminya－
coincidence? i think the heck not.
it is what we call destiny.
pagi ini, seperti biasa, daniel nge-drop seongwoo di depan gedung fakultasnya, kadang-kadang bawain tasnya seongwooo sampai ke dalam studionya hingga teman-teman sejurusan seongwoo hapal sama daniel.
kayak hari ini nih, daniel dengan sukarela menggendong tas punggung seongwoo yang isinya laptop, snack, permen, barang-barang pribadi, dan bantal leher dan juga tas gambar seongwoo.
"udah sini aku bisa bawa sendiri. malu tau diliatin orang!" seongwoo berusaha ngambil barang-barangnya dari daniel. tapi, tau sendiri daniel tenaganya kayak gimana.
"gak usah, seongwu. ini berat. lagian kamu kenapa bawa barang sebanyak ini sih? kasihan punggung kamu." daniel ngeliatin seongwoo yang lagi mencak-mencak karena gak berhasil ngerebut barangnya dari daniel.
"ya aku tuh sibuk, danyeeeeel!" seongwoo berjinjit sedikit dan mencubit kedua pipi daniel pelan.
daniel meringis kesakitan, "aduduh. it hurts, babe. why are you doing this to me?" ditambah dengan bibirnya yang mengerucut－sok－ imut.
bukannya berhenti, seongwoo malah semakin menjadi-jadi mencubit daniel. "ya kamu lagian aneh. you know i have to bring my heavy ass macbook everyday. plus my sketches. belum lagi nanti kalau ada tugas apa-apa dari BEM."
iya, akhirnya mereka main cubit-cubitan sampai di depan studio arsitekturnya seongwoo.
"oh! almsot forgot. i have a committee meeting today to discuss our next event. um, paling kelar jam 7-an di café deket fakultas ilmu budaya. as i remember, your classes end at 6 right? don't have to pick me up if you're tired. i'll be fine. i can ask minhyun to drop me home."
daniel ngangguk-ngangguk, tapi itu bukan berarti dia setuju. "aku anter-jemput nanti. café-nya jauh. panas. nanti kamu tambah item kayak si woojin kalau jalan kaki. sama aku aja."
"hah apaan sih, nyel. gak usah lah. aku bisa sendiri kok suwer. nih aku juga bawa sunblock!" seongwoo merebut tasnya dari bahu daniel dan mengeluarkan sebotol sunblock.
daniel nyengir-nyengir gak jelas, tapi tangannya ngambil sunblock-nya seongwoo terus dia masukin kantong. tadinya mau dibuang, tapi sayang.
"nah. sekarang kamu udah gak bawa sunblock kan? jadi aku jemput ya. ga ada penolakan."
kemudian dia ngacir.
seongwoo acak-acakin rambut sendiri. kesel dia punya pacar kayak bocah.
===
seongwoo.ong insta story update!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
===
prolog selesai!
i know ini kurang cheesy, kurang ngefeel, and stuffs
DIMOHON KRITIK DAN SARANNYA.
ps. mungkin nanti antara chapter ke chapter gak nyambung gitu :(
pss. kalau mau request plot silakan tinggalkan pesan di sini!
psss. kalau mau kenalan dll silakan yah. aku gak gigit :(
pssss. MOHON DITUNGGU YA DAILY (CHEESY) LIFE OF ONGNIEL DI FIC INI!!!
