Kata demi kata kurangkai
Gambarkan hati yang terluka
Saat kita tak lagi bersama
Saat kita memilih jalan yang beda
Dua insan berjabat tangan
Kuucapkan selamat tinggal
Kau bala dengan selamat jalan
Diiringi air mata
Disana ku pejamkan mataku
Berharap ini hanya anganku saja
Namun inilah adanya
Saat ku palingkan wajahku
Langkah teras terapung
Pahit memang, hal yang dunia sebut nyata
Namun apa daya,kita tak punya kuasa
Dalam pergiku ini,wajahmu menghantui langkahku
Detik,menit dan jam terasa lama
Kini sediakah kau menanti
Adakah rindu ?
Rindu aku merindukanmu
Hanya do'a yang kini
kupanjatkan
YOU ARE READING
WOUND.CONFIMPRI
Poetrybanyak luka darinya yang selalu tertuju untukku beberapa kalimat,yang tidak pernah bisa diungkap lansung,tapi bisa di tuliskan