Part 8

3.4K 103 11
                                        

Hallooo semuanyaa,maaf baru bisa lanjut ceritaa
Kemarin sibuk banget sama kerjaaaannn,bangetttt,maaf ya lama nulisnyaaaa 😂😂
Lanjut lagi ya semoga kalian gak bosen sama kisahku 😂
  

  Matahari bersinar cukup terang kali ini,hingga aku benar benar bisa merasakan hangat matahari yang menembus kaca kamarku,kupeluk tubuh mungil dengan kulit putih mulusnya
Yapp ada miranda dalam dekapanku
Dia tepat berada di lenganku
Kutatap wajahnya
"I miss you" ucapku lirih sambil membelai rambutnya

Bergegas aku pergi ke kamar mandi dengan sangat berhati hati agar miranda tidak terbangun dari tidurnya

Tak lama ada seseorang memegang lenganku dan menariknya hingga aku benar2 tepat di depan wajahnya,ya itu wajah miranda

"Bubuk sini deh" ucapnya sambil menepuk2 tangannya menandakan aku untuk tidur disampingnya

"Kenapa?"

"Kamu masih marah? "

Aku hanya terdiam hening

"Namanya randy,kita udah pacaran 8 bulan" jelasnya

"Ya terus? Ngapain km nerima aku? Lagin bego juga ya gue baru ketemu udah ngajak jadian,sorry yak "
Ucapku dengan nada pura pura menyesal

"Apaseh,aku lho udah gk ada rasa sm randy" jelasnya

"Aminnn" ucapku dengan sedikit ketawa

"Aku sayang sm km" balesnya sambil mencium ku

Aku hanya bisa terdiam,rasanya padam sudah,semua serasa hilang,tp tidak segampang itu,aku masih punya rasa curiga yang sangat amat besar

Jam 12 tepat kita meninggalkan hotel,aku berencana ingin mengajak miranda mencari makan siang,miranda dengan satu stel dress mini dan aku yang hanya menggunakan celana jeans se lutut dan kaos putih ditambah jaket kulit,dengan rambut kugelung,yapp itu lah simpel nya style ku

Ditengah perjalanan,lagi lagi ada telfon di hp miranda,tapi telfon itu tidak dihiraukan oleh miranda
"Kenapa gk diangkat?" Tanyaku

" enggak ah nanti km marah"

Langsung kuambil handphone miranda dan kutelfon balik nomer dengan nama sayang itu alias nomernya randy

"Halooo sayang,kok baru diangkat? Kamu dimana? " tanya laki laki itu alias randy

"Oh haloo,aku lagi diluar,knp?"jawab miranda

Aku hanya jalan dan terdiam

" ke tempt biasa yuk,sekalian,katanya mau ketemu mama?" Tanya nya

"Hah? Tempat biasa? " miranda dengan nasa bingung

" iyaaa,udah lama juga lho kita,aku jemput kamu dimana?" dengan nada yang sangat amat menjijik kan

Aku langsung mengambil handphone miranda dan langsung aku matiin,apa apa an,apa coba udah lama,trs tempat biasa ,emang mereka biasa ngapain? Bercampur aduk semua pikiran ku
Miranda hanya kaget dengan perlakuan ku

"Sekarang gini deh ya,emang tempat biasa apa? Trs ngapain? "

Dia hanya terdiam
Aku hanya menatapnya tajam

"Enggak,tempat biasa itu hotel yang km tempati selama ini" jawabnya rintih

"Hah? Madsudnya? Trs ngapain anjing lu ke hotel?"
Seketika semua mata tertuju ke kita,karena pada saat itu aku benar benar murka dengan miranda

"Ya enggak cuma makn"jelasnya

"Boong,kalo emang lu makan,kenapa harus disitu"

"Enggak kita juga gk ngapa2 in"

"Lu sebenerny maunya apa ya mir,gue sayang sm lu,gue gk tau lu siapa,tp gue bener bener bisa jatuh gara gara lu" teriak ku

"Beneran,aku gk ngapa2 in"

"Tapi lu check in kan mir? " tanyku

"Iya,tapi kita gk ngapa ngapain? " jelasnya sambil mencoba menenangkan aku

" gue bukan anak kecil yang bisa lu bego in,skrng dipikir,2 orang yang statusnya pacaran berduaan di hotel,trs gk ngapa2 in,bulshitt mir,udah kita cari makan trs cabut"
Ucapku dengan segera meninggalkan miranda

Sekilas aku melihat dia berkaca kaca
Entah apa yang aku rasa
Entahh miranda udah ngelakuin apa aja sm rendy
Tp rasanya aku gk bisa berfikir positif
Aku takut aku tidak bisa menerima masa lalu miranda
Aku takut

Selama makan kita tidak mengeluarkan suara sm sekali,setelah itu kita bergegas pulang,aku segera mengantar miranda pulang,di mobil pun miranda mencoba memperbaiki suasana,tapi pikiranku sudah kemana mana
Aku membayangkan miranda bersetubuh dengan lelaki itu,dan rasanya ,ohhh goddd,sakittr pol rasanya
Entah semua pikiran bercampur aduk

"Aku minggu depan ke jakarta,masalah kerjaan"
Ucapku disela sela keheningan

"Mau ngapain? "

"Punya telinga kan,tadi kan udah dibilang,kerjaan"

Dia hanya terdiam

"Jangan nakal ya waktu di jakarta,kalo kerja,kerja lho ya" ucapnya sambil mengelus2 kan kepalanya ke bahuku

Aku hanya terdiam

Setelah sampai di depan rumahnya,ada mobil jazz putih tepat didepan rumahnya,siapa ya dia? Apa dia randy? Aku penasaran,sehebat apa dia? Seistimewa apa dia? Aku hanya terdiam melihat mobil itu

Halooooo temen temen ikuti terus ya ceritaku,jadi nostalgia hehehe ,dijamin habis ini up ceritany gk lama lama kok,tapi tolong vote sama komen ya temen temennnn

Tetap atau pergi (gxg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang