|~•|
"Berusaha-lah, bukan untuk menjadi orang yang sukses, tapi menjadi orang yang bermanfaat."
- Albert Einstein -
|~•|
Isabelle berjalan pelan, diikuti kakaknya. Kenneth berjalan mengikuti Isabelle, matanya tidak teralihkan sedikitpun dari adiknya. Terdengar banyak suara di lorong-lorong itu.
"Itu Kenneth!! Tapi, dia sama siapa?"
"Kenneth, I love you!!"
"Kak Kenneth, sama siapa?"
Merasa risih, Isabelle berhenti berjalan. Kenneth tanpa sengaja, menanrak punggung Isabelle hingga Isabelle mengaduh kesakitan. Isabelle berbalik, lalu menatap kakaknya itu.
"Sorry, belle." Kenneth tertawa pelan, diacungkannya jari berbentuk 'V'. Isabelle mendengus kasar, lalu berjalan kembali meninggalkan Kenneth yang masih berdiri di sana.
"Wait, Isabelle. Oh, come on. Isabelle, wait!!" Kenneth berlari pelan, menyamakan dengan Isabelle. Isabelle terlihat tidak perduli.
|~•|
Isabelle memasuki ruangan dengan orang-orang yang sangat banyak. Dia memperhatikan seisi ruangan. Setelah perdebatan panjang yang dilakukannya dengan Skyla, Isabelle akhirnya menuruti permintaan mommanya itu. Tapi, dengan satu syarat.
Isabelle memasuki jurusan yang berbeda dengan Kenneth. Isabelle ingin masuk jurusan Desain, karena cita-citanya ingin menjadi seorang Desainer. Kenneth? Pria itu lebih memilih Bisnis dan Menajemen, karena dialah yang akan menggantikan Daddy-nya nanti untuk menjadi seorang CEO kelak.
Isabelle berjalan mencari tempat duduk. And, Gotcha!! Dia menemukan kursi di samping perempuan yang menurut Isabelle, dia perempuan yang cantik.
"Um.... Apakah aku boleh duduk di sini?" Tanya Isabelle, menyela pembicaraan perempuan itu. Perempuan itu memandang Isabelle, lalu tersenyum.
"Tentu, silahkan duduk! Namaku Natasya Farns, kau?" Isabelle duduk di kursi, lalu menatap perempuan yang bernama Natasya itu.
"Namaku, Isabelle. Nice to meet you." Isabelle tersenyum, lalu menjulurkan tangannya.
Natasya menyambut uluran tangan itu dengan baik. "Nice to meet you too."
"Tunggu, aku belum tahu nama lengkapmu." Lanjut Natasya. Isabelle menatapnya bingung, lalu tertawa pelan.
"Oh, Isabelle Natasya Xavier." Isabelle memperbaiki rambutnya, lalu menatap reaksi Natasya.
"Apa?!" Teriak Natasya dan seseorang yang ada di belakang Natasya. Isabelle terkaget-kaget, mendengar teriakan yang membuat semua orang yang ada di ruangan itu tertuju kepada mereka.
"Ada apa? Kenapa kalian berteriak seperti itu?" Tanya Isabelle bingung, begitupun semua orang. Ruangan yang tadinya rebut, menjadi sepi.
"Kau... Adik dari Kak Kenneth Edward Xavier? Most Wanted dari Oxford itu? Aku tidak percaya, dia memiliki adik perempuan." Natasya menggelengkan kepala menanggapi hal itu. Isabelle tertawa pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
FALLING IN LOVE
Romance(SLOW UPDATE!!) Isabelle adalah seseorang yang terlahir prematur. Hari-harinya selalu dihabiskan dengan membaca buku bergenre romance. Hingga, dia berpikir kalau nantinya dia akan menikah dengan seorang pangeran tampan di cerita Cinderella. Bahkan...