I Love My Maid [Discontinued]

~Part 14~

Akhir nya sesuai saran dari sang Appa, Kai pun mengambil cuti sementara dari Kantor Pusat di Seoul.

'Entah mengapa aku memilih pulau Jeju sebagai pelarian sementara ini' batin Kai yang tengah berdiri di depan Hotel Lotte International itu.

Kai menarik napas dan mulai melangkah kan kaki nya menuju ke lobby utama. Namun, tiba-tiba ia melihat satu sosok yang sudah di kenal nya sejak ia masih Junior High School. Ya, itu adalah Lee Taemin yang sekarang berjalan menuju ke mobil nya.

'Mengapa dia ada di tempat ini?' batin Kai sedikit terusik.

Entah mengapa setiap kali nama Taemin terucap, Kai merasa seperti ada sesuatu yang mengganggu atau mengganjal di hati nya. Namun yang menjadi pertanyaan sekarang adalah, mengapa Taemin berada di Jeju? Bukan kah kabar terakhir nya Taemin sedang membantu perusahaan Lotte di Taiwan?

'Bodoh!' umpat Kai pada diri nya sendiri.

Ia baru menyadari nya sekarang, mengapa ia tidak pernah bertanya pada Appa atau Eomma nya tentang siapa kah sebenar nya gadis yang di tunang kan dengan nya? Kai menghela nafas nya lelah, ia kembali bertanya kepada diri nya sendiri hingga akhir nya ia menemukan jawaban nya. Tapi ia sangat takut untuk menerima kenyataan dari jawaban nya itu.

Jika ia tahu pasti siapa yang akan menikah dengan diri nya, apakah ia bisa menerima nya? Atau menanggung nya? Kai tidak yakin akan hal itu, tapi pada kenyataan nya tidak lah cukup sampai di sana. Jika gadis itu 'di kejar' oleh Taemin maka seharus nya ia merebut-

'Tidak-tidak, aku tidak akan melakukan nya' batin Kai seraya menggelengkan kepala nya. Tapi sebuah pertanyaan pun kembali menghampiri nya.

"Lalu mengapa gadis itu dengan mudah nya melepaskan diri nya dan memilih rival nya itu?" pertanyaan itu membuat Kai semakin terusik.

Ia menjadi semakin penasaran dengan semua ini. Jadi harus kah sekarang ia menemui mantan calon tunangan nya itu?
Mungkin akan jauh lebih baik jika setelah cuti ini berakhir ia mulai mencari tahu.

[∆]

Setelah sampai di kamar nya Kai hanya meletakkan koper nya, lalu ia berjalan keluar dan pergi menuju kantor nya itu.
Ia ingin mensurvei pekerjaan di Hotel Lotte itu. Apalagi Hotel yang berada di Jeju Island adalah salah satu Hotel yang terbaik di Korea Selatan. Kai pun mulai memasuki lift untuk menuju ke lantai teratas dari Hotel itu.

Pintu lift mulai terbuka dan Kai pun melangkahkan kaki nya untuk keluar dari sana. Siapa yang tidak mengenal Kim Jong In? Kim Jong In adalah putra kedua dari komisaris pemilik saham terbesar di perusahaan Lotte Interational yang menjadi panutan semua karyawan nya baik sikap maupun sifat nya yang disiplin dan bertanggung jawab juga adil.

Semua karyawan yang melihatnya pun terkejut dan sontak berdiri sambil menundukkan kepala nya. Kai melangkahkan kaki nya dengan pasti di sertai senyum tipis nya kepada semua orang yang di lewati nya baik karyawan mau pun pemimpin perusahaan. Kai menganggap semua orang yang bekerja di perusahaan Lotte adalah teman, sehingga semua orang patut di hargai oleh nya.
Salah satu direktur yang kebetulan lewat itu langsung menyambut diri nya.

"Ah sungguh luar biasa! Selamat pagi Tuan Muda Kim, apa kabar? Senang bisa bertemu dengan anda kembali Sajangnim" ucap nya sambil terburu-buru mengikuti langkah Kai yang cukup cepat itu.

"Selamat pagi Direktur Kang, senang bertemu dengan anda juga. Saya hanya mampir untuk melihat bagaimana perkembangan perusahaan Lotte di pulau Jeju ini"

"Mari Tuan Kim, saya siap mendampingi anda untuk berkeliling"

Satu jam kemudian

"Terima kasih banyak atas waktu mu Direktur Kang, kalau boleh tahu dimana General Manager Hotel ini?"