Pengikat Hati

Chapter 1

Disclaimer: Naruto milik Masashi Kishimoto, saya cuma minjam tokoh-tokohnya saja
Story by baakpao
Pairing: Sasusaku dan pairing lainnya
Warning:AU, OOC, typo(s), DLDR
Genre : Romance, Hurt/comfort, Tragedy, Lemon.
Rated : M

Disebuah apartement terlihat ada dua insan yang sedang memadu kasih. Tidak memperdulikan panasnya udara yang menggerayangi tubuh mereka. Terlihat keringat menetes.

"Ngghhh ahh.. Ahhhhh, Ya Tuhan" teriak seorang wanita atas perlakuan lelaki yang sedang menungganginya.

Terlihat lelaki itu menggerakan pinggulnya sangat cepat. Sambil melakukan gerakan in out ia meremas payudara wanitanya dan tak lupa juga menggigiti tengkuk dengan penuh sayang.

Desahan dan geraman keduanya sudah tidak terbendung lagi. Ranjang king size tersebut ikut berderit karena cepatnya gerakan pinggul mereka yang saling beradu.

"Arrgghhh ..." Sang lelaki menggeram saat dirasanya cairan kental wanitanya telah melumuri kejantanannya.

Merasa bosan ia kemudian menarik pinggul wanitanya ke atas dan ia segera memposisikan dirinya di belakang pinggul kenyal tersebut. Wanita itu memeluk bantal dan sedikit menyembunyikan wajahnya saat ia merasa sang pria akan memasukinya dari belakang. Secara refleks ia memperlebar pahanya agar kejantanan prianya lebih mudah masuk.

Dengan sekali hentakan, seluruh kejantanannya langsung masuk. Digerakannya maju mundur dengan ritme liar, Wanita itu tidak lagi menahan erangannya. Ia terus mendesah dan mengerang, tak luput juga ia mendesahkan nama Lelaki yang sedang bergerak dibelakangnya sehingga gairah pria itu semakin membuncah. Hentakan-hentakan liar pria itu semakin cepat.

"Aaaah ... le ...lebih dalam Sasuke- kuun~" Desah wanita itu yang membuat lelaki bernama Sasuke semakin menusuk kejantanannya dan mempercepat gerakannya saat mendengar rengekan wanitanya itu.

"Aaaaahn ..." Keduanya mencapai klimaks secara bersamaan Sakura merasakan bahwa rahimnya terisi sesuatu yang panas. Peluh, keringat, dan cairan cinta mereka bercampur menjadi satu. Gelombang hasrat yang tertahan sejak tadi akhirnya terlepas juga.

"Ughh, besok aku pasti akan susah berjalan" rengek wanitanya

Sasuke hanya mendengus mendengar rengekan wanitanya. Sasuke berdiri dan berjalan memungut celana boxernya lalu berjalan untuk ke dapur. Saat mencapai pintu dia menoleh kearah wanitanya "Mau minum Saki?" tawarnya.

"Kenapa kau sangat suka memanggilku Saki seperti Onii-chanku"

"Aku hanya suka" megangkat kedua bahunya cuek "Minum?" tawarnya lagi.

"Tidak aku lelah, kau jangan menyerangku saat aku tidur, sialan" lalu wanita itu bersiap untuk tidur.

Sasuke hanya tersenyum kecil mendengar penuturan wanita itu lalu pergi berjalan ke arah dapur.

.
.
.

Pagi harinya terlihat Sasuke yang mulai membuka kelopak matanya memperlihatkan bola mata onyx yang memukau. Melihat kesamping kearah wanitanya yang masih tertidur pulas mengelus surai merah mudanya lalu melihat kearah jam 07.00 mendengus lalu mulai membangunkan wanitanya.

"Saki" menepuk pelan pipi gembul wanitanya "Saki kau tidak mau terlambat bukan? Kau ingat hari ini hari apa"

Perlahan tapi pasti Sakura mulai membuka kelopak matanya memperlihatka mata berwarna zamrud.

Melihat siapa yang membangunkannya lalu mendengus dan melihat kearah jam 07.05.

Sadar akan jam Sakura membulatkan matanya "Astaga kami-sama" Sakura segera berlari menuju kamar mandi dengan keadaan naked tidak memperdulika Sasuke yang menatapnya dengan tatapan haus karena mendapat pemandangan Sakura yang naked ngacir ke kamar mandi.