Chapter 2

23.2K 891 19
                                    

Disclaimer: Naruto milik Masashi Kishimoto, saya cuma minjam tokoh-tokohnya saja
Story by baakpao
Pairing: Sasusaku dan pairing lainnya
Warning:AU, OOC, typo(s), DLDR
Genre : Romance, Hurt/comfort, Tragedy, Lemon.
Rated : M

Sakura memejamkan kedua matanya saat merasakan kedua tangan Sasuke mulai merayap memasuki kausnya mencari sesuatu yang menjadi favoritnya.

"Ayo kita lanjutkan Saki" Sasuke bergegas membuka pakaiannya dan pakaian Sakura.

.
.
.

"Selesaikan dengan cepat" peritah Sakura pada Sasuke.

Sakura sudah melebarkan kedua kakinya agar Sasuke dengan mudah memasukkan kejantanannya kedalam liang Sakura yang sudah basah.

"Kau sudah basah?"

"Bisa selesaikan ini dengan cepat?" Sakura memutar bola matanya bosan.

Saat melihat reaksi Sakura, Sasuke mengurungkan niatnya "Ada apa denganmu?" Sasuke menciumi pipi Sakura.

"Menjauh dari ku dan dekati saja sana kepala merah" sinis Sakura.

Sasuke berfikir dengan siapa yang dimaksud Sakura, mengingat seseorang yang memiliki kepala merah selain sahabatnya dan calon kakak iparnya dia mendengus kasar "Karin maksudmu?" Sasuke memungut celananya dan mulai memakai pakaiannya sementara Sakura hanya menaikkan selimut untuk menutupi tubuh polosnya.

Sakura tidak menjawab pertanyaan Sasuke, entah kenapa wanita itu muak hanya mendengar nama Karin diucapkan dari mulut Sasuke.

"Ck, kau cemburu?" goda Sasuke yang dihadiahi tatapan tajam dari Sakura. Terkekeh lalu merangkak diatas kasur, posisinya seperti menindih Sakura. Sasuke meyatukan jidat nya dan jidat milik Sakura "Kau ini aneh aneh saja, tidak usah cemburu dengan wanita merah itu kau lihat ini?" Sasuke menunjukkan tanggannya yang tersemat cincin pertunanggannya dengan Sakura "Aku milikmu, hanya milikmu" Sasuke mengecup jidat lebar Sakura.

Sayang moment romantis itu dihancurkan karena ada yang mengetuk kamar Sakura.

"Sakiiiiiiiiiiiiii" teriak orang itu, membuat Sasuke dan Sakura membulatkan matanya "Astaga Saso-nii" panik Sakura yang bergegas memungut baju dan celananya yang tadi dilepas oleh Sasuke. Sementara Sasuke berjalan menuju pintu menunggu aba aba dari Sakura untuk membuka pintu.

Setelah Sakura membenahi penampilannya Sasuke membuka pintu dan langsung mendapat pelukan dari Kakak tertua Sakura "Astaga Saki aku sangat merindukanmu" Sasori masih belum sadar kalau yang dipeluknya itu adalah Sasuke.

Sakura hanya terkikik "Aku juga merindukanmu Saso-nii dan bisakah kau melepaskan priaku?" ucapan Sakura membuat Sasori sadar kalau yang dipeluk bukanlah Sakura "Oh shit Uchiha brengsek apa yang kau lakukan dikamar Imoutoku" tatapan tajam Sasori layangkan pada Sasuke.

"Apa yang kau harapkan" dengus Sakura berjalan menuju Sasori lalu memeluknya "Aku merindukanmu" ucapnya.

Sasori tersenyum tipis "Aku juga" Sasori mengelus punggung Sakura lembut.

"Berapa lama kau disini?"

"Mungkin sampai liburan kenaikan kelasmu berakhir aku baru kembali ke london" jelas Sasori.

"Kau lumayan lama disini, aku akan mengajakmu jalan ke pantai nanti" Sakura mengecup pipi Sasori "Ah ya sebaiknya kau beristirahat sekarang kau pasti lelah" Sakura menggiring Sasori memasuki kamar "Bye" ucapnya lalu menutup pintu.

"Sekarang bisa kau pergi? Karena aku ada janji dengan teman temanku" usir Sakura "Kau mengusirku?" pertanyaan Sasuke dijawab anggukan kepala Sakura "Baiklah jangan pulang larut" Sasuke mencium bibir Sakura lalu langsung melesat meninggalkan Mansion.

Pengikat HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang