Penyelesaian.

34 10 12
                                    

S etelah penyelidikan selesai, Kenzaki menyimpulkan bahwa akan terjadi sesuatu pada Mr. Crish pada tanggal 6 Juni. Ayah Kenzaki adalah seorang ilmuwan juga, dan Kenzaki sering ikut ketika para rekan kerja ayahnya mengadakan pertemuan. Dan menurut jadwal ayahnya, tak ada acara pada tanggal 6 juni itu. Jadi sebenarnya pemberitahuan di kalender itu mungkin cuma kiasan.

Dan setelah itu Kenzaki mencari tahu tentang pihak-pihak mana saja yang mungkin menjadi lawan transaksi obat Prof. Yoshi, tapi ternyata terlalu banyak. Ada gangster, dan bandar-bandar.

"Akhh!!" Kenzaki mengacak rambutnya frustasi.

Dia sudah mencaritahu dari buku-buku, internet, dan lain-lain, tapi pihak-pihak yang mungkin menjadi lawan transaksi Prof. Yoshi itu banyak.

Kamarnya saat ini berantakan. Untungnya dua anak manusia ( Oi dan El ) itu sedang tidak kemari.

Kenzaki akhirnya menyalakan tv dan mencari channel berita.

Dan berita yang tersiar saat ini cukup membuat dia terkejut.

"Priya, seorang wanita asal India yang hilang selama dua hari kini telah ditemukan dalam keadaan tidak normal, yang setelah diperiksa ternyata mengidap gangguan jiwa.

Priya menghilang setelah berpergian ke pusat perbelanjaan dekat Shibuya. Dan di temukan di sebuah desa kecil di daerah pegunungan Alpen."

Kenzaki tersenyum miring, seperti hacker yang telah berhasil memecahkan kode.

Satu-satunya gangster yang memiliki markas di Shibuya adalah The Smirk.

The Smirk adalag Gangster paling kejam di negara Kenzaki, mereka mengerikan dan ditakuti. Terutama oleh para wanita. Anggotanya adalah para pria tampan yang aneh. Musuh besar mereka adalah para wanita.

Alatnya sudah lengkap, dan objek gambar sudah ada. Sekarang tinggal melukisnya.

Kenzaki mengambil mantelnya, tapi dia tiba-tiba merasa diawasi, dia menengok ke jendela dan melihat sepasang mata, yang lalu berkelebat menghilang, dengan cepat Kenzaki berlari menuju jendela, dan melihat sebuah punggung bungkuk yang bergerak cepat.

Kenzaki sudah menduga ini akan terjadi. Dia mengunci pintu kamarnya dan mengambil motor ninja merahnya di garasi, lalu melaju kencang menuju rumah Mr. Crish.

  Kenzaki mengendarai motornya melewati jalan raya yang cukup padat, tapi dengan lihai dia menyalip, dan akhirnya dia melewati jalan kecil yang mengarah ke rumah Mr. Crish di pinggiran kota Tokyo.
 
  Kenzaki memarkirkan motornya di halaman depan rumah Mr. Crish. Di sana juga ada satu mobil polisi.

  Halaman rumah Mr. Crish sangat asri, ada banyak pepohinan yang membuat suasana menjadi sejuk.

Kenzaki berjalan menuju serambi rumah dan mengetuk pintu, tiga kali. Beberapa saat kemudian pintu dibuka. Tapi yang membukanya bukan Mr. Crish. Melainkan seorang pria yang kelihatannya sudah berkepala empat, rambutnya hitam berkilau, tak ada uban, tatapan matanya tegas, serta ada bekas luka memanjang di pelipis kirinya sampai alis matanya. Menunjukkan bahwa dia sudah sangat berpengalaman dalam hal baku hantam.

   "Ternyata kau, Kenzaki." Kata suara berat pria itu, dia menepuk bahu Kenzaki, pria itu hajya beberapa senti lebih tinggi daru Kenzaki.

  "Ini aku, Inspektur Yamada." Kenzaki mengangguk seraya tersenyum.

   "Kami sudah lama menantimu. Ayo masuk." Inspektur Yamada melangkah masuk diikuti Kenzaki.

  Tatanan rumahnya sungguh fantastis (menurut Kenzaki), diatas terdapat banyak lampu berbentuk kandil lilin, dan pinggiran langit-langit terukir relief-relief aneh, seperti huruf Yunani Kuno. Di tembok-tembok berwarna keemasan, menggantung berbagai lukisan dewa-dewa, yang Kenzaki yakin harganya bisa mencapai ratusan juta Yen.

The Prince of Mistery Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang