02

5 1 0
                                    

       "Nih makanannya" ucapku seraya menempatkan pesanan tadi diatas meja

"Wihh, tengkyu sa"

"Hmm"

"Btw coba deh kalian liat cowok yang disitu tuh." Tunjuk killa kepada seseorang tersebut

"Yang mana?" Tanya lena kebingungan

"Ituu tu"

"Yang itu?" Ucap tari memastikan

"Iya itu"

"Emang kenapa tuh?" Tanya lena

"Manis ya orangnya"

Aku dan kedua temanku menatap killa yang masih memperhatikan seorang laki laki tadi,

"Kenapa?"

"Gue kira apaan dah bahlul. Cuma cogan ae" ucap tari

"Tau nih"

"Itukan..." batinku

"Hoyy, diem aja lu awas ntar kemasukan roh jahat baru tau rasa lu" ucapnya mengagetkan ku

"Yeeeh, kebanyakan nonton drama lo" ucapku menyentil jidad lena dengan pelan

"Aduh sakit bego"

"Lebay orang gak kuat nyentilnya"

***

    Bel pulang pun berbunyi. Semua siswa siswi berhamburan keluar kelas untuk pergi kerumahnya masing masing, ada juga yang nongkrong dulu diwarung belakang.

"Sa, nginep rumah gue kuy" ajak killa

"Boleh juga tuh, gue bosen dirumah. And Btw ini kan malming, jalan yuk" saran ku untuk mengajak killa pergi

"Nah, cocok tuh" balas killa menyetujui pernyataanku

"Mo kemana?" Tiba tiba lena menghampiri kami

"Ikut ga? Kita mo jalan jalan abis itu nginep rumah gue"

"Ikut ikut ikut..." ucapnya dengan senang. "Oiya... gue lupa kalo hari ini ada keluarga gue dateng" sambungnya

"Yahhh"

"Gimana nih, gue gak ikut dong"

"Lain kali aja lah kalo gitu" ucapku

"Yaudah deh, gue pulang duluan yak" balasnya sambil keluar dari kelas

"Jadi, gue pulang dulu kerumah ambil baju. Lo ikut?" Tanyaku

"Gue ikut aja deh kerumah lo dulu"

"Ok ok"

***

   Mereka berdua telah sampai dirumah Darissa yang letaknya agak jauh dari sekolahan. Keadan rumah tersebut bisa dibilang sangat sepi, karena ibu dan ayahnya sedang bekerja dan ia anak tunggal yang berarti tidak ada kakak ataupun adik. Jangan sangka bahwa Darissa anak broken home, ibu dan ayahnya memang bekerja setiap hari, namun setiap hari minggu mereka biasanya mengadakan quality time bersama. Jadi, hubungan keluarga mereka sangatlah harmonis.

   Akhirnya mereka memasuki rumah tersebut dengan mengucapkam salam walaupun didalamnya tidak ada orang.

"Mau minum dulu nggak?" Tawar Darissa pada killa yang baru saja duduk disofa

"Ntar gue ambil sendiri dah" ujarnya kepada sang pemilik rumah

"Ok deh anggep aja rumah sendiri. Gue ke kamar dulu mo beresin baju, lo tinggal nyusul aja, ok" setelah itu Darissa pun beranjak pergi dari ruang tamu meninggalkan killa yang sedang mengambil minum

Didalam kamarnya ia membersihkam diri dan mengganti baju pakaiannya. Setelah merasa semuanya sudah beres ia langsung memasukan baju bajunya yang akan dibawa kerumah killa nanti. Tiba tiba pintu kamar Darissa terbuka menampakan seorang remaja yang memegang sebuaj cangkir yang berisi air putih.

"Udah?"

"Nih lagi ngerapihin" balas Darissa membenarkan baju bajunya

"Eh gue ambil ya coklat lo yang ada dikulkas hehe..." ujarnya dengam cengiran

"Ambil aja gue masih ada stok coklat"

"Wihh gue minta sekotak boleh kali ya" ucapnya seraya duduk dikasur

Darissa menolehkan kepala kearah killa dengan pandangan yang mengartikan" enak aja lo " dan membuat killa nyengir dengan jari jari tangan yang membentuk tanda peace.

"Canda elah. Biasa aja liatinnya ntar copot" ujar killa

"Lagian mintanya sekotak dasar" omel Darissa

"Yaelah canda buk"

"Udah selesai belom tuh" sambung killa

"Udah nih, yuk" balas darissa yang sudah siap

"Lets gooo!" Ucap killa dengan penuh semangat




Tbc

Alohaaa gais~
Part2 akhirnya selesai
Sengaja nulisnya dikit cuma 500 kata hehe..
Tapi lebih dikit kok^^
Gimana ceritanya gaje yak? (Iya, banget malah)
Maklumin aja yahh~
See u next part♡
Saranghae

Can I Get You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang