The purest butler♪Riku

800 51 15
                                    

Kau sedang berjalan-jalan santai dan melihat ke sebuah cafe, di depannya terdapat seorang lelaki berambut merah sedang melambai dan tersenyum kepada pelanggan.
"Aku menyukainya!"ya,itulah yang kau pikirkan sejak pertama kali kau melihat dia.

Kau tanpa pikir panjang langsung menghampiri anak itu yang sedang berjalan masuk dan menahannya.

"E-eh?"alhasil karena tidak mengenalmu dia pun kebingungan.

"Aku menyukaimu!"ucapmu langsung.

"EEHH?"anak itu langsung berteriak kaget, membuat orang lain melihat kearah kalian.

"A-anu...kalau bisa kita bicara di dalam?"dia pun nampak kerepotan karenamu, kau mengangguk saja.
Kalian pun masuk ke dalam, tempat yang seperti cafe itu, dan dia pun mengajakmu ke tempat duduk yang kosong.
"J-jadi tentang yang tadi itu apa maksudnya ya?"tanya anak itu, kau pun baru menyadari kau belum mengenalnya sekarang.

"Pertama-tama! Siapa namamu?"tanyamu sambil mengulurkan tangan untuk bersalaman dengannya.

"Ah iya, namaku Nanase Riku, salah satu butler di cafe ini, salam kenal ojou-sama"ucapnya dengan senyum sambil mengenggam tanganmu.

"Namaku [name]! Senang bertemu denganmu Riku-chan!"ucapmu senang, dia nampak kebingungan lagi.
"-chan? Tapi saya laki-laki,ojou-sama"tanyanya mendengar caramu memanggilnya.

"Eh tidak apa-apa kan? Habis kau imut tadi kulihatnya, kau sendiri juga memanggilku ojou-sama"balasmu santai, Riku pun berakhir blushing sedikit.
"Suatu kehormatan bagiku untuk dipanggil olehmu, ojou-sama"Riku membungkuk, dan memberikan kedipan kepadamu.
"Aku harap kita bisa akrab, Riku-chan!"kau nyengir senang.
"Sama disini!"balas Riku.
"Oh iya jadi tadi maksudmu menyukaiku kenapa?"lanjut Riku, kau tersenyum kecil.
"Ya itu, aku menyukaimu, hanya itu, kau pasti akan paham"ucapmu santai.

Ya itulah kenangan pertama kalian 3 bulan lalu, dan hari ini kau sedang disini lagi.

"Ojou-sama?"Riku memanggilmu kembali ke dunia.
"Ah, maaf Riku, ada apa?"kau melihat kearahnya, dih kelamaan bengong bisa kesurupan loh//heh.
"Oh iya ku tidak memesan apa-apa ya, kau ada saran tidak Riku-chan? Dan juga sudah kubilang kau boleh memanggilku dengan namaku!"kau membuka buku menu yang Riku sodorkan.

"Kami memang memanggil semua tamu disini dengan ojou-sama, ah,bagaimana kalau omelet ini ojou-sama? Ini merupakan jam makan siang dan kebetulan ini adalah menu dari saya"Riku menunjuk ke gambar omelet di menu, kau melihatnya jadi lapar seorang.

"Aku pesan ini 1 ama es teh manis"es teh manis memang enak, apalagi kalau lagi panas-panas//woi.
Riku mengangguk, menunduk sedikit lalu pergi ke dapur.

"Eehh, Riku mau kemana!"kau menarik lengan baju Riku, Riku menghela nafasnya sedikit melihat adaptasi tingkah lakumu*kebanyakan belajar bio maap*
"Hari ini giliranku memasak, jadi yang akan memasak omeletnya hari ini adalah diriku"Riku menjelaskan kepadamu, lalu menepuk pelan tanganmu, membuatmu melepaskannya.
"Hoo begitu…"ucapmu, Riku jadi tidak tega.

"Aku akan kembali secepatnya kok ojou-sama"jelasnya, mencoba menenangkanmu, kau langsung ceria kembali.

"Aku akan menunggu!"setelah kau mengatakan itu, Riku pun pergi ke dapur, kau melihat keluar jendela, diluar sedang hujan deras.

Suasana di cafe sangat enak dan seru,berbeda dengan luar yang muram, baru belakangan cewe-cewe yang lain sering mampir kesinu.
"Haah… kapan ya pekanya"ucapmu dengan suara kecil.
"Peka? Apanya yang peka ojou-sama?"Riku telah kembali, membawa sepiring omelet.
"Ini omeletnya, semoga kau menyukainya"Riku menaruh omelet itu ke mejamu.
"Makasih Riku-chan, bukannya kau harus balik ke dapur?"kau mengambil sendok dan garpu, lalu memakan omelet itu.

IDOLiSH7 butler Cafe!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang