CHAPTER 2

4.2K 95 0
                                    

16.30
Iqbaal yang baru pulang latihan langsung menaruh tas di ranjangnya sambil rebahan. "sumpah,demi apa hari ini gue sial banget , kalo itu bukan guru bakal gue tendang sampe arab kali ya." sambil tertawa kecil , Iqbaal beranjak bangun dari tidurnya langsung menuju kamar mandi. Hampir satu jam dia berada di kamar mandi. "hadaw ngapain aje sih lu bal lama banget di kamar mandi?" suara itu yang sering Iqbaal dengar ketika ia mandi , itulah suara bunda. "cepetan bal kalo mandi , bunda juga mau mandi , terus mau makan malem kamu cepetan deh!". "iya bun iya sebentar lagi." jawab Iqbaal datar.

     Berbeda dengan Ayla yang sejak tadi mondar mandir gak jelas di kamarnya , "Gue mau ngasih mami kado apaan ya?" gumam Ayla.
"Daripada gue bingung mending gue telfon salsha aja , dia kan otaknya encer kalo soal ginian." Ayla tertawa kecil. Tutt tutt tuttt bunyi handpone Ayla menunjukkan bahwa terhubung dengan Salsha.
"hallo Ay, kenapa lo? Tumben telfon gue, lo mau nanya apa?"
"buset mulut lo nyerocos aje , kapan gue mau ngomong!" Bentak Ayla
"hehe maaf Ay, iya deh lo mau ngomong apa?".
"gini Sal,mami gue ultah terus gue mau ngado apa gue bingung? Semua kado udah gue kasih ke mami".
"Lo udah pernah bikin kue belum?mungkin itu lebih berkesan , apalagi kalo lo bikin sendiri". Tanpa basa basi Ayla langsung menutup telfon , itu kebiasaan Ayla saat bersama Salsha dan bikin Salsha darah tinggi. "kebiasaan ni anak kalo lagi telfon terus matiin sepihak, bangsat banget!" gumam Salsha.
Salsha adalah sahabat Ayla yang kelakuanya beda jauh , dan mungkin sangat jauh. Sifat Salsha yang fashionable , kekinian , super duper rempong. Tetapi mereka tetap menjadi sahabat , Salsha selalu bisa menyikapi sikap Ayla yang cuek , sadis , dan gampang marah, dan yang mengajarkan Ayla tentang fashion yang lagi hitz , tempat tempat yang lagi ngehitz di instagram. Bagi Ayla, Salsha adalah sahabat yang bisa ngertiin dia.

***
    Ayla dari tadi menyiapkan ,kue untuk maminya yang sengaja ia buat sendiri , Ayla memang hobi membuat kue walaupun dia seperti tomboy tapi kue buatannya sangatlah enak.
"assalamualaikum , sayang mami pulang" sapa mami.
"Waalaikumsallam " jawab Ayla
"Aduh kok lampunya mati sih tolong hidupin , ini gelap sayang!" perintah mami. Dannnnnnnn
1.........
2........
3........
Suprisee, happy birthday mami . Sambil memberikan kue dan sambil memeluk maminya. "yaampun sayang , makasi sayang". "Sekarang mami tiup lilinya dulu!". Wusshhh , dengan sekejap lilinnya mati , mereka memakan kue itu berdua , sejak mami dan papinya cerai , sekarang papinya ada di jerman dan gak ada kabar, seperti hilang ditelan bumi. Dan saudara kembar Ayla sekarang tinggal bersama nenek Ayla. Mereka selalu bertengkar saat bertemu. Mereka selalu saja menyalahkan satu sama lain , yang satu memilih mama nya dan yang satu memilih papah nya, maka dari itu Ayla dan saudaranya pisah rumah. Walaupun mereka kembar tetapi wajahnya berbeda , karena saudaranya ini laki laki. Setelah mereka membayangkan betapa harmonisnya keluarganya yang dulu .
Lalu mami menyuruh Ayla mengantar nasi kuning yang telah dibuat Mbok Iyem , tadi bareng Ayla membuat kue untuk maminya.
"Sayang, tolong anterin nasi kuning nya di rumah depan." perintah mami.
Dengan malas Ayla mengangguk kan kepalanya , walaupun dia tau bahwa rumah depan itu rumah manusia setengah gila yang biasnya cuma ngikutin trand dan kengehitzanya untuk menjadi tenar , yang tidak lain itu adalah Iqbaal.

BAD BOY VS COOL GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang