Sabriel and The World of Myth

Hari sebelum masuk terlalu jauh.

Sabriel membuka matanya dan lansung terbangun.

"Haha... Aku bermimpi pergi keluar rumah untuk berkeliling dan membeli beberapa barang untuk mendekorasi apartement, lalu seorang wanita tua penjaga toko buku memberikan nasihat aneh tentang mitos-mitos, lalu aku pergi ke sebuah cafe dan tiga pria besar mengerikan menggangguku. Saat aku pulang, mereka berubah jadi montser-monster mitos dan mengejarku. Dan akhirnya aku diselamatkan oleh penyanyi cafe yang aneh dan dia mengantarkanku pulang lewat jalan bebas monster katanya. Haha... Mimpi yang aneh..." Sabriel tertawa pelan. Lalu, matanya terpaku pada tas kecil dan tas belanjanya yang berada dibawah kakinya, lalu Sabriel mendapati buku novel lusuh ada diatas bantal samping Sabriel tidur. Sabriel menggeram kesal. "Oh tidak..."

(..)

Sabriel baru saja selesai mandi saat ada pesan masuk dari ponsel pintarnya. Sabriel yakin itu adalah pesan dari pemuda bermata matahari, Yourel Tomokami. Kedengarannya seperti nama Jepang bagi Sabriel.  Tapi siapa peduli.

"Hei Rosalita, ehm- maksudku Nona Rosalita. Kau mau bertemu denganku di Campanilla? Ya... Aku akan menanggung semua hukuman dari kakekmu itu. Jadi? Bisa?" 

Sabriel mendengus. Ia segera mengetik kata-kata dengan cepat.

"Kau bisa mati, Pikachu... (-_-)"

"Eh? Apa maksudmu? Aku bisa mengalahkan para monster itu kok... ('-';)"

"Maksudku, kakekku mengirim seorang asisten untukku..."

"Lalu kenapa?"

"Aku sedang diawasi, jadi aku tidak bisa... (-_-;)"

"Siapa nama asistenmu?"

"Untuk, apa kau tau? Dia bukan monster..."

"Aku hanya bertanya, lagipula bisa saja asistenmu seorang Gorgon."

"Maaf?"

"Siapa namanya?"

"Sallyna Licown..."

"Oh... Aku mengenalnya, dia membuka kedai eskrim di daerah pantai. Aku akan mengatakan padanya untuk membawamu ke Campanilla..."

"Maaf? Sekali lagi. Siapa kau sampai berani-beraninya mengatur asisten pilihan kakekku dan mengaturku seenaknya?"

"Aku Yourel Tomokami, pemuda yang sedang naik daun di dunia hiburan Pulau Rosemary..."