BAGIAN VII

1.1K 51 0
                                    

Kemaren tepatnya hari kamis, aku memberanikan diri menyapamu.
Kau mungkin tidak tahu, bagaimana ribetnya persiapan pada diri dan hatiku untuk sekedar menyapamu saja.

Cih, ini sungguh memalukan.

Hari itu, ku lihat kau sedang membaca buku di perpustakaan.
Dengan keberanian yang sudah ku kumpulkan aku berjalan menghampirimu.

Semua ini ku lakukan karena, ya jujur saja aku mulai lelah menjadi secret admirermu terus. Tapi ya aku tidak akan blak-blak an juga mengatakan kalau aku menyukai mu, ah tidak lebih tepatnya mencintaimu. Aku hanya ingin mencoba berteman denganmu. Dan menyapamu seperti awal kita bertemu

Dan akhirnya aku pun mendudukkan diriku disampingmu, tentu saja dengan menjaga jarak. Kalau tidak menjaga jarak bisa-bisa jantungku tembus hingga ke mata kaki.

"H-hai, kau sedang membaca apa?" sapaku sedikit gugup.

Kau pun menoleh ke arahku, sungguh wajahmu membuat jantungku berpacu lebih cepat, dan gugup. Tapi aku berusaha menutupinya mati-matian.

"Oh, ini aku sedang membaca buku tentang cara cepat belajar berbahasa asing. Kalau kau?" jawabmu sembari tersenyum.

Duh, senyuman itu. Astaga! membuat hatiku semakin tidak karuan. Aku sepertinya tidak sanggup lagi.

"O-oh begitu, ah tidak apa-apakalau begitu a-aku du-duluan." pamitku dengan terbata, sangking gugupnya.

Aku pun berlari menuju toilett untuk melihat seperti apa warna wajahku sekarang, memerah kah? Ungu kah? Entahlah.

Mungkin kau pun bingung melihat ku yang langsung berlari begitu.
Ah tapi sungguh aku tak bisa menahan nya lagi .

Dan benar saja, wajahku merah sekali! Seperti kepiting rebus.
Aku pun memekik tertahan sembari menutup wajahku dengan kedua tanganku.

Aku terlalu senang rupanya.
Padahal aku baru saja diberikan senyuman olehmu.

Ah sial!

Baru begini saja rasanya sudah seperti terbang melayang ke angkasa.
Bagaimana jika aku menjadi temanmu nanti? Bisa-bisa aku terbang hingga ke planet pluto nantinya.

Haha see yu!

-pulpenbiru-

𝐒𝐞𝐛𝐮𝐚𝐡 𝐜𝐚𝐭𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐜𝐢𝐥 𝐬𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐚𝐠𝐮𝐦 𝐫𝐚𝐡𝐚𝐬𝐢𝐚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang