Cause I Love You Kth💞

twelefth

Enyah kau dari fikiranku!

***

Clara nampak sedang bersusah payah menepis jauh jauh sosok Taehyung dari fikirannya dengan membakar kaos yg pernah Taehyung berikan dan beberapa foto yg menampakan wajah konyol mereka.

Isakan terdengar ditengah keheningan dan bau kertas dibakar yg menghinggapi udara ruangan tempatnya beristirahat.

Clara benci rasa ini. Dia belum mampu menghilangkan perasaan serta bayangan Taehyung. Perlu digaris bawahi kata belum itu. Karena Clara percaya dia akan mampu melupakan Taehyung. Sosok pria yg sudah berhasil mencuri hatinya dan menyakitinya.

Drt

Drt

Getaran ponsel Clara kini mengalihkan kesedihannya.
Namun saat ia berhasil melihat layar ponsel, hatinya kembali terasa sedih sekaligus sakit.

Tentu itu karena nama Taehyung kini menghiasi layar ponsel Clara. Dan itu cukup membuat seorang Clara menangis sejadi jadinya.

Clara tidak berniat mengangkat telfonnya. Dia membiarkan saja ponsel itu terus berdering diatas nakas. Sementara dirinya masih sibuk menangis tiada henti.

Wajah mungilnya itu ia sembunyikan diantara kedua lututnya yg ia tekuk. Rambutnya basah dan lepek akibat air mata dan juga keringat. Clara terlihat sangat mengenaskan.

Tak

Tak

Clara mendengar ada yg nengetuk jendela balkonnya yg masih tertutup oleh kain gorden berwarna putih biru. Menimbulkan bayangan seseorang tengah mengintip dibaliknya.

Rampok?

Itu yg ada dipikiran Clara. Tapi tidak mungkin seorang rampok mengetuk jendelanya dulu sebelum dia masuk. Itu tidak sangat masuk akal.

Jantung Clara semakin berdegup kencang saat ia mendengar kacanya diketuk lg.

Akhirnya dengan berat hati Clara bangun dan menyalakan lampu kamarnya serta balkon.

Sedikit demi sedikit mendekati bayangan itu. Matanya terus mengawasi gerak gerik bayangan itu. Was was kalau tiba tiba dia memecahkan kaca dengan apapun agar bisa masuk.

Clara sudah berada tepat didepan kaca balkonnya. Membuka kain gordennya perlahan dan mulai mengintip dari balik gorden yg ia buka hanya beberapa centi.

Yang Clara lihat hanya seorang pria jangkung dengan jaket kulitnya yg membungkus badan. Dan ia tidak mampu melihat wajah dari sang pria dikarenakan pria itu menghadap keluar.

Sial!.

Pekik Clara dalam hati karena dia harus membuka jendela balkon dan melihat wajah pria itu.

Clara terlihat mengambil sesuatu dilaci nakasnya dan kembali kearah jendela untuk membukanya.

Klek

Clara membuka jendela itu dengan sangat pelan. Takut kalau pria yg tengah memunggunginya sadar akan kehadiran Clara.

Dengan jantung yg sudah tidak karuan detaknya. Clara memberanikan diri untuk mendekat dan memukul punggungnya dari belakang.

Shit. Clara gagal melakukan aksi memukulnya. Kini malah Clara ada dalam dekapan pria itu dan mulutnya dibekap.

Itu cukup membuat Clara merasa sakit.
Sekaligus, takut.

"Jangan berteriak. Aku Taehyung" bisik pria yg tengah membekap Clara tepat ditelinga Clara.

Tubuh Clara sejenak mematung. Ia tidak memberontak lg sekarang. Membuat Taehyung mengendurkan dekapan dan melepaskan tangannya dari wajah Clara.