(1)Rencana

11 1 0
                                    

*tok tok tok*

Bunyi ketukan pintu di rumah sederhana yg hangat itu

"Iya sebentar"jawab wanita paruh baya dari dalam rumah

*pintu pun di buka oleh wanita berhijab itu dan muncul lah sesosok pasangan paruh baya yg memakai hijab juga dan seorang lelaki yg berkumis tipis itu*

"Astaga adri,lina!!"setengah teriak wanita yg membuka pintu itu

"Assalamualaikum yulia"sapa wanita berhijab yg namanya lina itu

"walaikumsallam lina masuk,,adri masuk"jawab wanita yg bernama yuli itu

(Ruang tamu)
"Astaga kamu kesini kenapa gak nelfon jadi kan gak nyiapin apa apa?"tanya ibu yuli

"Namanya kejutan iya gak pah?"tanya wanita itu pada suaminya adri

"Iya dong"jawab lelaki itu cepat"mana renal"tanya adri

"Ohh dia lagi diatas bentar ku panggil yah"jawab yuli

"Ohh iya"ucap lina dan adri hampir bersamaan

*yuli pun ke kamar*
"Siapa bu?"tanya lelaki paruh baya yg bernama renal itu

"Itu sahabat kita waktu sma itu loh mas sih lina dan adri"jawab yuli cepat

"Ohh ayuk kebawah"sela renal cepat

(Ruang tamu)
"Lohh kok kesini gak bilang bilang?"tanya renal kepada 2pasangan di depannya ini

"kejutan gitu dehh"jawab adri

"Ahh kamu ini bisa aja kok datangnya larut sih??jadinya kan Bilqis udah tidur"ujar renal

"Oh iya ya..."jawab adri sambil tersenyum

"Oh iya bilqis umurnya brapa?"tanya lina

"Umurnya 16 jalan 17 lin"jawab renal

"Ohh"ucap lina

"Emm mass aku bikin minum dulu yah di belakang kalian ngomong ngomong aja dulu"ujar yuli

"Ehh yuli aku ikut dong"ucap lina

"Gausah lina kamu kan capek istirahat aja"tolak yuli gaenak

"Ahh gapapa kok yull"jawab lina

"Ohh yaudah yuk"

Yuli&lina pun pergi ke dapur meninggalkan 2 lelaki yg berumur 40an itu mengobrol

"Oh iya nal anak kamu sih bilqis masih punya kekuatan itu?"tanya adri pelan

"Masihh bahkan keselamatan bilqis terancam banyak sekali yg ingin membunuh dia..aku takut terjadi apa apa pada bilqis dri"ucap renal khawatir

"Astaga kenapa gak kamu laporin sama pihak yg berwajib?"tanya adri

"Bahkan mereka juga ingin ikut²an membunuh bilqis kalau tidak mengabulkan permintaan mereka!! kasihan bilqis setiap mau pergi ke sekolah selalu ada yg ingin mencelakakannya untung dia bisa menutup mata para penguntit dengan air atau hujan kadang bilqis gak berangkat sekolah karna takut aku dan yuli knapa knapa?"ujar renal panjang lebar

"Kenapa kamu gak pindah?"tanya adri

"Mereka melarangnya"jawab renal pasrah

Yuli&lina pun kembali ke ruang tamu

"Astaga serius kamu?"lanjut adri gak percaya

"Iya begitulah yakan yul"tanya renal pada istri tercintanya

"Iya dri mereka selalu memantau keluarga kami"jawab yuli dengan ekspresi meyakinkan

"Kok bisa yah"ekspresi adri seakan menyatakan bahwa ia marah besar karna sahabatnya ini kena masalah besar

"Udah lah dri nanti aja bahas nya kamu minum terus istirahat"ucap renal menenang kan adri

"Yaudah besok aja kita atur pembicaraan ini"jawab adri

--sunday'7.30am'--

"Ibu ayah bilqis berangkat sekolah yah"sapa gadis cantik yg bernama bilqis

"Ehh bilqiss masih ingat tante sama paman gak?"tanya adri

"Ahh mass mana mungkin dia ingat waktu itu kita datang umurnya masih 3thn mass"jawab sang istri

"Oh iya bilqis ini tante lina sama paman adri itu loh sahabatnya ibu sama ayah"ucap renal memperkenal kan lina dan adri

"Ohh iya bilqis ingat yah"jawab bilqis singkat sambil memasang senyum tipis di wajah putihnya

"Astaga anak mu cantik banget yah mirip banget sama allmarhum Raina.. "puji lina

(Raina adalah saudara kembar bilqis yang udah meninggal 11thn yg lalu karna di bunuh oleh salah 1 orang yg memaksa bilqis untuk menurun kan hujan saat bilqis sedang sakit jadi kekuatannya melemah karna tidak di perbolehkan orangtua nya dan entah kenapa orang itu mengancam membunuh raina dan akhirnya raina di bunuh di depan mata bilqis setiap mendengar nama RAINA bilqis menjadi merasa bersalah,menangis dan menjadi pendiam selama beberapa hari)

"Ra..raina!!!"ujar bilqis menahan tangisnya

"Bilqis gausah sekolah yah sayang besok aja bilqis sekarang ke kamar aja"ucap yuli yg sudah tau perubahan bilqis

Tanpa menjawab bilqis langsung beranjak ke kamar dan dalam hitungan detik hujan turun dengan derasnya dan guntur yg bergemuruh seakan akan tidak ada yg bisa menghentikannya

"Jangan ngucapin nama raina di depan bilqis lagi lin"ucap yuli

"E..ehh maaf yul aku gaktau"jawab lina merasa bersalah

"Udah gakpapa"ujar yuli

"Gimana kalau bilqis ikut kami aja kebandung yul kan di sana gak ada yg tau kekuatan bilqis,,soal sekolah biar aku aja yg urus"ucap lina

"Bukannya a..aku gak mau lin mereka menghawasi kami terus menerus"gugup yuli

"Udahlah kamu tau sendiri aku ni gimana pengawal ku banyak aku yakin bilqis aman"paksa lina

"Emang kapan kamu pulang?"tanya yuli pada lina

"Besok!"jawab lina lantang

--------------------------------
MAAF LAMA BANGET LANJUTNYA
AGAK SIBUK SOALNYA

MOGA MOGA AJA KALIAN ADA YG SUKA

Walaupun gaada yg baca😅😅

Yg baca maaf yg kalau banyak yg salah salah kan saya masih pemula maaf banget yah 😅

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 05, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hate Love and Rain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang