MISTERI

GUDANG TUA

"Kamu udh rapih mau kmna mas?"

"Aku mau cari kerja syg"

"Oh ya udh,semangat ya😘"

"Iya syg😘"

Saat itu bu ira dan pak iwan baru saja menikah,mereka mulai segalanya dati nol,mesti pun kluarga mereka kaya tapi mereka berfikir bahwa kekayaan itu bukanlah milik mereka melainkan milik orang tuanya masing masing, mereka ingin sukses dengan hasil mereka sendiri tanpa bantuan orang tua,bahkan mereka ingin menunjukkan kepada orang tuanya masing masing bahwa mereka bisa sukses dan bisa membanggakan orang tuanya dengan hasil mereka berdua.

Pak iwan berusaha mencari usaha kecil kecilan,Awalnya pak iwan mulai dari berjualan kain,dan bu ira berjualan kue di rumahnya untuk pendapatan sampingan hidup mereka.

"Gimana mas?udh dapet kerjaannya?"

"Alhamdulilah udah syg"

"Kerja apa mas?"

"Rencana nya aku mau buka usaha toko kain yang"

"Ya udh mas,bagus tuh,sebelum kita punya keturunan kita harus punya penghasilan dulu buat masa depan kluarga kita dan calon anak anak kita nanti"

"Iya sayang,aku bakalan berusaha sekuat tenaga aku buat masa depan kluarga kita"

"Mkash ya sayang💑"

"Sama sama sayang💑"

Dengan keadaan sederhana mereka berusaha terus menerus tanpa lelah,suatu saat bu ira hamil, pak iwan senang bahwa impian nya untuk memiliki seorang anak akan segera terwujudkan ...

"Udah ya yang,mulai sekarang kamu istirahat aja,biar aku yang kerja keras buat masa depan kita,km jaga anak kita baik baik ya😘"

"Kamu ini apa sihh,bikin kue kan bukan pekerjaan yang berat yang,aku bisa bikin kue sambil jaga anak kita ko"

"Engga!pokonya mulai saat ini aku yang kerja"

"Mmm...ya udah deh iya aku jaga anak kita baik baik"

"Nah gitu dong😍"

Pak iwan sangat bahagia dan tidak membolehkan istrinya untuk kerja karna dia takut kehilangan anak pertamanya.

Setelah 5 tahun kemudian,usaha kluatga mereka sukses,mereka menjadi seorang penjual kain yang terkenal,dan sukses,tidak hanya memiliki satu toko,mereka memiliki beberapa cabang toko di setiap daerah,Mereka juga memiliki gudang kain terbesar.

"Pagii sayang,uuu..anak papah lagi ngapain nih?udh bangun aja jam segini,papah berangkat kerja dulu ya sayang,jangan nakal nakal main sama mamah nya ya nak"

Pak ridwan sayang sekali kepada anak pertamanya yang bernama alicya (Yang biasa di panggil licya) karna dialah yang akan menjadi pewaris dari kesuksesan mereka, pak ridwan berfikir dia kerja keras itu tidak sia sia jika ada pewaris dari semua usahanya.

*Beberapa tahun kemudian*

Namun cobaan besar menghadang kluarga pak ridwan,Gudang kain pak ridwan habis terbakar yang di sebabkan oleh koslet nya listrik,Namun tidak hanya itu,toko pak ridwan pun kemalingan,kini tokonya nyisa tinggal 2,pak ridwan tidak sanggup untuk membayar pegaway,pak ridwan hanya memikirkan uang sekolah untuk alicya.

Pak ridwan hanya memikirkan masa depan anak satu satunya itu,jika usaha mereka bangkrut bagaimana dengan masa depan anak satu satunya itu,pak Ridwan tidak memikirkan tentang gudangnya yg hangus terbakar,gudang itu belum di perbaiki sampe sekarang ,gudang itu hanya di diamkan begitu saja,karna blum ada uang untuk memper baikinya.

Tak terasa umur alicya sudah menginjak 15 tahun,kini dia sudah memasuki Sekolah Menengah Pertama (SMP)

pak ridwan tidak kesusahan memasukan anaknya yang sudah masuk SMP karna pak ridwan punya tabungan untuk biaya sekolah anaknya

Setelah sekian lama pak ridwan membiarkan gudang itu,pak ridwan dapet laporan dari warga sekitar gudang itu,bahwa ada orang yang meninggal saat memasuki kawasan itu untuk mengambil kayu,pak ridwan heran kenapa bisa begitu.

"Pak warga dekat gudang bapak ada yang meninggal"

"Meninggal knp cup?"

"Katanya sih waktu mau mengambil kayu dia di temukan sudah meninggal pak"

"Ko bisa ?"

"Saya juga kurang tau pak"

Tiba tiba alicya tidak sengaja menguping pembicaraan itu...

"Gudang apaan pah?"

"Gudang kain papah yang dulu terbakar licya"

"Ko bisa?"

"Karna listrik nak"

"Ohh,ko masih belum di perbaiki sih pah?"

"Papah blum punya uang nya nak"

"Kira kira udh berapa lama pah?"

"Dari umur kamu 5 tahun sampe sekarang"

"Wah udah lama tuh pah,licya mau liat gudangnya ya pah,anter licya ke sana ya?penasaran nih"

*Sesampainya di sana*

"Dulu papah mau mewariskan gudang ini kepada km nak,tapi allah berkata lain,semuanya harus terjadi begini saja"

"Yaampun pah,papah mau warisin gudang ini ke alicya? gpp ko pah,dengan keadaan seperti ini licya mau terimanya"

"Ini blum di perbarui nak"

"Gpp ko pah,mksh ya😊"

"Gudang ini angker non"

"Ah masa sih kang?"

"Iya non"

Saat kang ucup berbicara seperti itu,alicya tidak percaya dengan semua perkataannya,dia nekat mencari tau tentang misteri gudang itu,Soalnya banyak orang yang mati tak wajar di gudang itu.

Saat tiba malam hari,alicya nekat memasuki gudang itu sendirian,saat tiba di sana alicya berfikir tidak ada apa apa,namun saat menginjakan kaki ke gudang itu,alicya di bawa ke dunia luar(dunia lain) dia di temukan kang ucup dengan keadaan pingsan,kang ucup langsung membawanya ke rumah,Saat alicya sadar dia menceritakan semuanya.

"Kamu udh sadar nak?kamu gpp?"

"Engga mah aku gpp ko"

"Kamu knp sih nekat ke sana licya?"

"Awalnya aku gak percaya ucapan kang ucup pah,tapi setelah aku buktiin sendiri aku percaya"

"Mksd km apa licya?"

"Jadi gini pah,saat licya menginjakan kaki ke gudang itu,licya di bawa ke dunia mereka"

"Dunia mereka siapa?"

"Dunia karyawan papah yang meninggal di sana,tapi mayatnya belum di temuin pah"

"Mayat?perasaan gak ada korban di sana"

"Ada pah ada,saat kejadian ada yang meninggal warga itu?sebenernya itu adalah cara karyawan papah supaya mayatnya di temukan,namun tak ada seorang pun yang menemukannya,karna mayatnya tertibun reruntuhan dan juga ada yang masuk ke saluran pembuangan gudang pah"

"Kamu serius?"

"Serius pah,lebih baik sekarang papah panggil polisi untuk masalah ini,karna aku gak tega liat mereka mati seperti itu pah"

"Tapi knp gak ada kluarga yang lapor?"

"Karna mereka tidak memiliki kluarga di sini pah,kluarga mereka semua di kampung"

"Ya sudah besok papah pangil polisi "

Semenjak kejadian itu,gudang itu pun di bangun kembali dengan meminta sumbangan di sekitar warga supaya tidak ada korban lagi di gudang tua itu...

TBC.....