8

5.2K 475 12
                                    

Jangan lupa Vote guys

Happy Reading



"Eohh ini sudah jam 11  Sana-yya knp kau tidak pulang?"tanya yeri teman kerja Sana
______________________________..

"heoll  aku lupa eonni, seharusnya aku pulang jam 9 tadi,pantas saja aku mengantuk"Ucap Sana sambil
menepuk jidatnya

"Kau ini..sepertinya sangat bersemangat,apa karena tadi hari pertamamu sekolah?tanya yeri

Sana hanya tersenyum kikuk"Mungkin saja eonni,klo begitu aku pulang duluan eonni,aku takut nanti tidak ada bus lagi"

"Iya cepatlah,dan hati2,eonni mu di rumah pasti menunggumu"balas yeri

"Ne eonni,aku duluan dahh..."Sana lalu menarik tasnya dan berlari ke halte menunggu bus

Hari ini benar2 sial bagi Sana,kali ini ia harus berjalan di malam yg gelap karena sudah tidak ada lagi bus yg beroperasi selarut ini

Dengan langkah cepat Sana berjalan
agar cepat sampai di platnya
Sana berhenti di depan sebuah gang gelap dan sempit,benar benar menakutkan
bagaimana jika ada orang mabuk,preman,penculik,atau orang jahat lainnya, itulah yg ada difikiran Sana saat ini,
ingin menghubungi eonninya tapi ia lupa mengisi daya hpnya

"Bagaimana ini,aku sangat takut"gumang Sana

"Ah pasti tidak ada apa-apa semua orang pulang kerumahnya,jadi tidak ada lagi yg beraktifitas"Sana memberanikan diri

Sana mulai melangkah kan kakinya masuk ke gang sempit yg gelap itu,

"Bukhh..

"Bukhh...

"Aaaa Mati kau

"Panggg..

"Bukhh..

"Poakk...

"Bunyi apa itu?"gumang Sana,
Semakin Sana memasuki gang itu semakin jelas suara yg ia dengar

Mata Sana melotot melihat kegiatan yg tak jauh dari tempatnya berdiri"Apa itu?apa yg mereka lakukan?mereka saling memukul?apa mereka berkelahi?"

Gang ini memang gelap
dengan bantuan cahaya bulan dan beberapa cahaya dari lampu rumah yg tdk begitu terang membantu Sana melihat apa yg terjadi di depannya
Sana mulai gemetaran dan ketakutan,ia memilih untuk berbalik arah 

"Bukhhh..."

"Akkhhh..."

Namun sayang Sana mendapatkan hantaman balok entah itu dari mana
Sana mencoba berdiri namun punggungnya sangat sakit

"Hey kenapa ada  wanita disini?"teriak jackson di sela saling memukulnya

Beberapa yg mendengar teriakan jackson mrnghentikan pukulannya termasuk Minyoongi mengentikan pukulannya pada mark yg tergelatk tak berdaya di bawahnya dan melihat apa benar ada wanita disana

"Sial apa yg ia lakukan disini,bodoh"gumang yoongi lalu meninggalkan mark dan jinyoung yg sudah tak berdaya

"Liu...liu...liu..liu...liuu...

"Polisi...

"Lari ...

Kedua geng yg adu jotos itupun hambur berlari agar tidak di tangkap polisi

Begitupun dengan Minyoongi,
Ia berlari namun mengapa ia menarik Sana
Sana yg merasa di tarik pun ikut,
Minyoongi yg menarik sana dan berlari menyusuri gang2 sempit dan gelap
agar tidak ditangkap oleh polisi

"Akhhh...kaki dan punggung ku sakit,tolong jangan lari lagi"ringis Sana kesakitan,
sedangkan Sana penasaran siapa yg menariknya Untuk lari
"Minyoongi?"gumang Sana

"Karna Yoongi merasa Sana benar2 tidak kuat lagi,ia menarik sana ke gang lebih sempit lagi,gelap dan buntu

Posisi mereka saat ini saling berhadapan,di depan mata Sana bibir tipis  yoongi,
Sana dapat merasakan hembusan nafas yooongi yg tidak beraturan menerpa poninya,
Ya keduanya bernafas tidak beraturan akibat lari

Merasa sesuatu yg tajam menyentuh leher Sana,membuat iya takut,"apa ini ular?laba-laba? atau serangga yg mematikan?batin sana
Saat Sana hendak berbicara dengan cepat yoongi membungkam mulut sana dengan tangannya karna yoongi tidak ingin sampai terdengar oleh polisi
Sana yg ketakutan dan tidak bisa berbicara mengangkat kedua tangannya lalu memeluk yoongi dengan erat lalu menyembunyikan kepalanya di dada yoongi,ia takut apa yg melukai lehernya itu apalagi disini benar2 gelap

Yoongi yg merasa Sana memeluknya hanya diam,tetapi saat merasakan tubuh sana bergetar iya memeluk sana dengan satu tangan

"Apa kau menemukan mereka bagian situ?"

"Tidak ada,ayo cari di tempat lain"

Yoongi yg mendengar itu akhirnya keluar dari gang sempit dan gelap itu Bersama Sana dengan posisi yg sama saling memeluk

"Apa kau tidak ingin melepaskanku hah?"

"Ah maaf sunbae,Aku takut"

"Sudahlah tidak ada yg perlu kau takuti lagi"

"Bisakah sunbae mengarahkan hp sunbae ke gang itu?aku ingin melihat apa yg menusuk leherku"minta Sana

"Menuusuk?mana coba ku lihat lehermu"ucap yoongi

Sana memperlihatkan lehernya pada yoongi dan benar leher sana berdarah
Yoongi mengarah kan hpnya ke gang itu dan terdapat besi yg tergantung

"Besi itu yg menusuk lehermu"

Sana dan yoongi meninggalkan gang itu

"Akhh aku tidak kuat berjalan"lirih Sana yg masih dapat di dengar oleh minyoongi
"Kau sangat menyusahkan"

"Ini semua karena sunbae menarikku"Sana menatap marah pada yoongi

"Karna kau melihat kegiatan tadi,jika polisi melihatmu kau akan dimintai keterangan tentang kami"yoongi menatap tajam Sana

Karna melihat keadaan Sana yg lemah dan berantakan entah setan apa yg merasuki yoongi
"Naiklah"yoongi berjongkok

"Tidak mau"Sana memalingkan wajahnya ia marah

"Apa kau akan ngesot pulang"bentak yoongi

Karna merasa tidak mungkin Sana pulang ngesot jadi iya naik ke punggung yoongi

"Di mana rumahmu?knp kau sampai ada di gang itu?"

"Di ujung sana"tunjuk Sana pada sebuah bangunan paling ujung
"Saya habis pulang kerja,Sunbae"

"Kenapa selarut ini?apakau kerja di bar?

"Tidak,tadi terlambat pulang dan bus sudah tidak ada jadi harus jalan pulang"

"Itu platku" tunjuk Sana
Setelah sampai di depan plat Sana yoongi menurunkan Sana dari punggungnya
Ternyata eonni Sana belum pulang

Sana terkejut saat melihat keadaan muka yoongi yg berdarah dan lebam

"Apa wajahmu tidak sakit sunbae?tanya sana

"Tidak"balas yoongi datar

"Aku pulang"

"Ne"balas Sana cepat

"Yoongi sunbae" panggil Sana

Yoongi berbalik karena merasa terpanggil

"Gomawo"ucap Sana menatap mata yoongi dengan senyumnya

Yoongi tidak mengatakan apapun lalu berbalik

"Ada apa denganku kenapa jantungku begini"batin yoongi
.
.
.
.
Tbc

Jangan lupa tinggalin jejak ya guys

Vote dan coment*

Seeyou next capt

Bad Boy Love[Minyoongi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang