Anak [Kai × Seulgi]✅

Pabelas

"Seul"panggil kai

"Hmm"seulgi hanya dehem aja,soalnya dia lagi make kutek.

"Jalan yok.Berdua"ajak kai dan seulgi langsung natep kai tajam

"Taeoh?what about taeoh?"seulgi sok inggris fiks:')

"Titipkan pada Irene aunty"bales kai

Dan seulgi yang denger kai ngomong gitu langsung ngakak.

Cara bicaranya itu lho,

Imut.

Iya,

Imut imut,

Imut pengen ditampol:")

"Kasian mbak irene nanti"bales gue dan kai geleng.

"BIG NO.Mbak irene malah lebih sayang ke taeoh ketimbang ke David,kemaren david curhat ke gue sambil nangis bombay masa"kai cerita.

Dan seulgi ngakak lagi.

Dasar kids zaman now.

"Generasi micin mah biasa"bales seulgi

"Jadi?"-kai

"Apa?"-seulgi

"Jadi,mau pergi gk?"tanya kai lagi

"Kuylah.Biar berasa mama muda gitu lhoh"seulgi senyam senyum

Ntar mau dia posting ke IG trus di path,twitter,line de el el.

✖️✖️✖️

Mobil berhenti di sebuah taman.

Dan seulgi sama kai lagi duduk duduk manis di bangku taman.

"Lo inget gak?"

"Hah?"seulgi bingung.

"Dulu kita pernah kesini sekali dan itu adalah terakhir kalinya lu ngenal gue."

Seulgi bingung,kai ngomong apaan?

"Kai,jangan dilanjutin dulu.Gue mau cerita tentang mimpi waktu itu.Mungkin lo bisa mecahin semua itu.Karna lo juga disana.Karna mimpi itu kayak sambungan ceritanya tuh beda dan gaje banget.Gue sampe panas dingin."ucap seulgi panjang lebar

"Apa?"tanya dia.

"Lo---------------------"

Mimpi yang diceritaiin seulgi itu pas part songo,sepuluh,sewelas,rolas.

"Sebagian nyata dan sebagian halusi lo seul"ucap kai sedih

'Kenapa seulgi harus tau kejadian waktu itu?'batin kai

"Jelasin ke gue tolong."seulgi ngadepin wajah kai ke wajahnya

"Untuk Tao,dia itu temen gue.Emang kalian pernah pacaran.Tapi tao gak pernah nyentuh lo."ucap kai lembut.

Dia pengen seulgi ngerti aja.

"Terus?"tuntut seulgi

"Untuk yang di perpus dan ditampar nayeon ato siapalah itu,gapernah ada.Nayeon,nama itu gaada dalam SMA kita dulu."