Diet, Hell No!

777 86 4
                                    

Diet, Hell No!

Author : subchimswag (syubsyubchim - on FFN)

Cast :

Park Jimin X Min Yoongi

Slight!BTS

Rate : T

NOTE :

YAOI! BOYXBOY! TYPOs! Review Juseyo

.

.

.

Jimin menggeram kesal saat menonton V Live yang disiarkan Sope malam ini. Tidak, ini bukan karena masalah sepele seperti Jimin yang dibutakan oleh rasa cemburu karena kedekatan Hoseok dan Yoongi. Masalah yang berhasil membuat Jimin kembali kesal kali ini lebih serius daripada kedekatan Hoseok dan Yoongi.

Kekasih kurusnya itu bilang bahwa dirinya terlihat gemuk dan perlu mengurangi berat badannya. Kekasih kurusnya itu ingin diet.

Tentu saja Jimin kesal dan marah saat ini.

Apa Yoongi tidak tahu usahanya untuk membuat pipi Yoongi menggembang sampai garis rahangnya memudar beberapa bulan terakhir ini? Apa Yoongi tidak menyadari usaha kerasnya untuk tetap mengatur jadwal makan Yoongi yang berantakan ditengah jadwal padat mereka? Bagaimana bisa Yoongi mengatakan dia ingin diet dengan semudah itu?

Jimin bahkan yakin akan banyak ARMY yang protes dengan ucapan Yoongi malam ini. Kekasih gulanya itu sudah kekurangan berat badan, Jimin bingung apa yang masih ingin dikurangkan dari tubuhnya lagi. Yoongi memang tidak memiliki tubuh penuh otot kencang seperti miliknya atau milik Jungkook. Tubuhnya memang berlemak di beberapa bagian, terutama perut kecilnya. Tapi itu tidak bisa Yoongi jadikan alasan untuk melakukan diet dan mengurangi berat badannya.

Lihat saja, Jimin akan menggagalkan rencana diet Yoongi, bagaimanapun caranya.

.

.

.

Yoongi mengerang dalam tidurnya begiru mendengar ketukan dari pintu kamar hotelnya. Sialan, siapa yang berani menggangu tidur berharganya pagi-pagi begini?

Diraihnya ponsel yang tergeletak di samping kasur, lalu kembali mengumpat saat melihat jam yang baru menunjukan pukul delapan pagi. Yoongi tahu hari ini mereka akan menggelar konser hari pertama mereka di Manila, itulah alasan kenapa Yoongi tidak bergelung di dalam selimut tebal miliknya sendiri namun di salah satu hotel bintang lima terbaik di Manila, namun ini masih terlalu pagi untuk bangun dan mempersiapkan diri untuk konser mereka.

Yoongi menarik selimut untuk menutupi seluruh tubuhnya sampai kepala, mencoba mengabaikan ketukan di pintu kamar hotelnya. Sampai Yoongi mendengar sebuah suara yang begitu familiar di tengah ketukan itu.

"Yoongi hyung, ayo bangun. Buka pintunya."

Siapa lagi yang berani membangunkannya sepagi ini kalau bukan kekasih masokisnya sendiri?

Yoongi menghela nafas pasrah saat menyadari bahwa Jimin tidak akan berhenti mengetuk sebelum dirinya membukakan pintu dan membiarkan bocah masokis itu masuk. Dengan ogah-ogahan Yoongi turun dari kasurnya dan membukakan pintu hanya untuk melihat Jimin dengan senyum cerahnya. Mungkin matahari di luar sana malas bersinar kalau Jimin terus tersenyum sepanjang hari.

MinYoon FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang