[DALAM REVISI] Berawal dari Park Jihoon yang nabrak cewek imut bernama Yoo Hana di depan gerbang sekolah saat mereka terlambat. Yoo Hana adalah murid pindahan yang mendapatkan beasiswa untuk sekolah di sekolahan Park Jihoon yang elite. Mendengar per...
Jihoon duduk di meja belajarnya, malam sunyi bukan dijadikannya tempat belajar melainkan memikirkan tentang Hana.
Gue itu kan cuma niat buat bantuin dia supaya dia nggak dibully, lah kenapa sekarang gue malah sukak sama dia? Hmmm, bisaan tu cewek.
# paginya
Ini adalah hari minggu, si Jihoon males-malesan buat bangun pagi. Ini pukul 08.00 KST dan Jihoon baru bangun tidur. -sumvah ngebangke banget si Jihoon
Jihoon turun dari kamarnya menuju dapur di lantai bawah. "Bi Soyon! Bi, udah masak belum?" panggil Jihoon saat milihat seorang wanita memasak di dapur.
"Bi, Jihoon laper bi!" Jihoon langsung duduk di meja makan.
Tiba-tiba...
"Tara.... Aku buatin makanan kesukaan kamu!" Hana membawa makanan. Sejak kapan dia ada di rumahnya Jihoon?
"Hana?" Jihoon sangat kaget melihat Hana berada dirumahnya pagi-pagi begini. -sebenernya udah siang sih
Hana tersenyum sambil menata makanan di atas meja makan. "Kamu mau makan?" tanya Hana.
Jihoon mengangguk bingung, "Lo kapan kesininya?"
"Jam setengah 7 tadi, hehehe mungkin kamu masih mimpi indah😁" Hana meledek Jihoon.
"Ish, tumbenan lu kerumah gue hari libur?" -Jihoon
"Iya, bukannya bi Soyon lagi sakit? Yah, aku cuma mau bantuin bi Soyon supaya nggak kecapean. Jadi aku kesini buat masakin sarapan sama makan siang buat kamu, pak Kwang sama bi Soyon." -Hana
"Walah, den Jihoon nyari pacarnya pinter ya. Udah cantik, baik, pinter lagi non Hananya." sahut Bi Soyon yang datang bersama pak Kwang.
Jihoon tersenyum malu, "Bibi bisaan ae😂"
Jihoon melihat makanan yg tersedia di atas meja, dan ternyata ini makanan kesukaan dia semua."Ini makanan kesukaan gue semua? Wah gile!" Jihoon tersenyum girang.
Tangan Jihoon hampir mendarat pada udang crispy yang berada di depannya, tapi Hana menepisnya. "Ish! Kamu mandi dulu! Baru makan!" Hana marah pada Jihoon.
"Iya, iya" kemudian Jihoon pergi mandi.
Setelah mandi....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ganteng banget sumveh
"Makan!!!!" Jihoon langsung menyantap makanannya.
Hana hanya menatap Jihoon aneh, tapi dalam hatinya senang melihat Jihoon tersenyum gembira karena ia membuatkan makanan kesukaannya.
"Ughh, enak banget tau!" ucap Jihoon.
Hana tersenyum, "Kamu serius? Padahal aku baru pertama kali lho buat makanan itu. "
"Serius? Kok bisa seenak ini?"
"Bibi Soyon yang ngajarin aku, dia jg yang ngasih tau aku makanan2 kesukaan kamu. Dan aku seneng ternyata masakanku enak😊"
"Iya, non Hana pinter masak," ucap bi Soyon.
### siang harinya
"Makasih ya, udah masakin gue makanan yang enakkkk... Bangett..." kata Jihoon saat ia sedang berbincang dengan Hana.
"Iya," "Tangan kamu udah baikan belum?" "Obatnya udah kamu minum semua?" "Kamu nggak boleh ngangkat yang berat-berat ya!" "Nanti tangan kamu bisa sakit lagi," "Bukannya 2 hari lagi kamu tanding lagi ya?" "Nanti kalo tangan kamu sakit lagi, gimana?"
Hana memberi perhatian pada Jihoon.
Jihoon tersenyum, "Makasih ya, udah jadi orang yang bawel😊"
Hana membulatkan matanya ketika Jihoon berkata seperti itu, "Ha? Aku bawel ya? Maaf ya!"
"Nggak kok, gue seneng liat lu bawel kayak gini. Gue seneng lu bisa perhatian sama gue, yeah mungkin karena gue nggak bisa dapetin perhatian kayak gini dari orang tua gue. Makanya gue seneng kalo lu bawel😊"
"Oh ya, Orang tua kamu kemana? Kok aku nggak pernah liat ya," -Hana
"Mereka tinggal di luar kota buat ngurusin saham-sahamnya" "Gue sih, disuruh tinggal bareng mereka tapi guenya gak mau dan lebih milih tetep tinggal disini sama bi Soyon sama pak Kwang" "Mereka selalu sibuk sama perusahaan mereka" "Ga pernah perhatiin gue layaknya seperti anak pada umumnya" "Jujur gue sedih" "Tapi mau gimana lagi, gue juga haris bisa ngertiin mereka karena ini juga demi masa depan gue yang lebih baik" jelas Jihoon.
Hana tersenyum lagi, "Aku seneng bisa kenal sama orang yang tegar kayak kamu. Semangat yaa!😊" Hana memberi semangat pada Jihoon yang mulai murung.
