Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Daniel langsung mempublish isi tulisannya tanpa membaca ulang, ia di buru waktu untuk mengerjakan tugas sebelum para pengabdi nilai itu memprotes dan mencoret namanya dari makalah kelompok.
Setelah memasukan laptop kedalam tasnya, ia bergegas keluar cafe yang menyediakan fasilitas wifi bagai surga tersebut. Apalagi jika di temani secangkir kopi dan sepiring kue keju, kalian bisa bayangkan kenyamanan apa yang tercipta menyelimuti diri seorang pelajar pemalasan seperti Daniel.
Teringat ucapan ibunya “Nyel, ibu baca di majalah katanya kopi bisa memperhambat pertumbuhan loh”
Persetan dengan pertumbuhan, selagi perutnya kenyang dan nafsunya terpenuhi ia pasti bisa tumbuh. Lagipula ia mau tumbuh setinggi apa? Pertumbuhannya melejit drastis saat memasuki SMA, padahal dulu dirinya pendek, gendut dan jadi bahan bully.
Daniel, anaknya sih kalem keliatannya.
Keliatannya.
Kang Daniel. Pelajar SMA kelas 2 merupakan anak laki-laki semata wayang dari keluarga elit Korea.
“Film porno itu menakjubkan!”
itulah kegilaan seorang Daniel bersama teman-temannya dua hari yang lalu di rumahnya yang sepi. Ia tidak akan pernah lupa kejadian itu, selamat jalan kepolosan anak-anak remaja masa kini. Sampai mati pun Daniel akan mengingat kejadian itu, ingat saat suhu tubuhnya naik tanpa aba-aba, tubuhnya lebih sensitif dari biasanya dan tak pernah ia merasakan ‘segini hebatnya’ hanya dengan menonton film berlabel biru tersebut. Ia sampai sulit tidur efek masturbasi pertamanya, boleh saja ia mengeluh dan berkata kakinya masih lemas toh pasca klimaks memang hal melelahkan dan menyenangkan dalam satu waktu.
Daniel hobinya main, apa saja ia mainkan bahkan perasaan perempuan sekalipun. Dia memang dikenal tukang tebar pesona, diingatkan kembali wajahnya yang katanya lucu menggemaskan padahal tak mencerminkan kelakukan brengseknya.
"Hey, nona cantik." Kerap kali Daniel menyapa kaum hawa yang dihormatinya; Bu Guru.
Tentu saja guru yang muda, bukan guru yang sudah ber-suami. Daniel tak se-menyedihkan itu. "Ayo, Saem! Nanti kita date! Aku yang teraktir!" Daniel mempertontonkan deretan giginya yang rapi.
Ya, kadang kala semua gurauannya itu membuat jengkel sang guru.
........
. . . .
Lanjut or No?
. . . .
Btw aku sedih banget Daniel sakit 😭😭 wajahnya pucet banget ya ampun, tapi dia tetep senyum manis kaya gitu. Cepet sembuh Kang Daniel 😭😭😭
Dan sebenarnya ff ini di buat tak sengaja, karena kemarin di curnay ada yang nanya kan Daniel cocok di pasangin sama idol cewek siapa? Aku rep Daniel sama Joy pake foto mereka yang kece. EH DI RITWIT 40-an terus banyak yang minta aku buat ff nya, yaudah aku buat. Ceritanya ya begini adanya ya, di maklumin. Terus tadinya ga akan pake Jennie, mau Sejeong tapi kenapa gak tega ya 😭 Jennie mukanya tegas jadi ya.. Yasudah pake dia.
Vote and Comment ya jangan lupa.
Dan mari berdoa buat Daniel, dan anak-anak Wanna One pd101 pada sehat selalu.
