PENGARUH DAJJAL

173 6 0
                                    

PERIA SEPERTI WANITA DAN SEBALIKNYA

Tanda-tanda Dajjal lain lagi yang diuraikan dalam Hadits ialah bahwa wanita akan seperti pria, dan pria akan seperti wanita. Seperempat abad yang lalu, hal ini masih sukar dimengerti. Akan tetapi sekarang ramalan ini terjadi sungguh-sungguh, yakni bahwa wanita memakai cara-cara kaum pria, misalnya memotong rambut, memakai celana dan sebagainya, sedangkan kaum pria memakai cara-cara kaum wanita, misalnya berambut gondrong, memakai bedak, kalung, gelang dan sebagainya. Parobahan dalam hal kelakuan dan kebiasaan ini begitu jauh, hingga kadang-kadang sukar dibedakan antara wanita dan pria.

Sabda Nabi SAW: "Wanita akan nampak seperti pria dan pria akan nampak seperti wsnita, ini terjadi sungguh-sungguh.


PENYEMBUHAN AJAIB

Akan tetapi disamping meramalkan keburukan, Nabi SAW meramalkan pula kebaikan Dajjal. Di satu Pihak, dalam Al-Qur'an terdapat ayat yang menerangkan bahwa bangsa-bangsa Dajjal memperoleh kemajuan besar di lapangan usaha dan lapangan industri (18:104), dan membuat muka bumi nampak indah (18:7);

dan di lain Pihak, ada sebuah Hadits yang menerangkan bahwa bangsa Dajjal akan menyembuhkan penyakit secara ajaib :

"Ia (Dajjal) akan menyembuhkan orang buta, orang sakit lepra, dan menghidupkan orang mati." (Kanzul-'Ummal, jilid VII Halaman. 2080)

Di sini yang dimaksud "menghidupkan orang mati" ialah menyembuhkan penyakit yang tak dapat disembuhkan, seakan-akan Dajjal dapat menghidupkan orang mati. Sungguh benar bahwa dalam soal pengobatan, bangsa Dajjal memperlihatkan keluarbiasaannya, dan ini adalah hasil yang patut dipuji.

Akan tetapi menurut Hadits, hal ini termasuk salah satu fitnah Dajjal, seperti halnya kecepatan dan kendaraan Dajjal, di darat, di laut dan udara. Karena dengan kemajuan yang luar biasa ini, bangsa Dajjal berpikir bahwa mereka lebih unggul dari bangsa-bangsa lain di dunia;

pengakuan mereka memiliki kekuatan yang luar biasa ini, hampir tak ada bedanya dengan pengakuan sebagai Tuhan. Selain itu, kemajuan-kemajuan mereka di lapangan kebendaan, menyesatkan manusia dari segi kehidupan rohani.


BISIKAN JAHAT DAJJAL

Dari uraian tersebut, terang sekali bahwa Dajjal tak akan menyesatkan orang dengan paksa, melainkan dengan membujuk mereka agar mereka terpikat oleh gemerlapnya barang-barang duniawi dan kesenangan yang melimpah-limpah, demikian pula dengan mempengaruhi orang melalui hasil pengolahan kekayaan alam dan ilmu pengetahuan yang luar biasa. Akan tetapi dalam Hadits, Nabi SAW menjelaskari hal ini sbb:

"Barang siapa mendengar perihal Dajjal, hendaklah menyingkir dari padanya. Demi Allah, orang akan datang kepadanya, dan mengira bahwa ia adalah mukmin, namun ia mengikuti dia (Dajjal) karena keragu-raguan yang ditimbulkan oleh dia (Dajjal) dalam batinnya." (Kanzul-'Ummal, jilid VII, halaman 2057).

Jika orang suka menyelidiki persoalan ini, maka terang sekali bahwa tipu muslihat yang digunakan oleh bangsa-bangsa Barat tak ada taranya dalam sejarah dunia. Dengan cara-cara yang halus, mereka meniupkan bisikan jahat ke dalam batin manusia, sehingga pikiran menjadi goncang karenanya. Ambillah misalnya masalah pendidikan.

Pendidikan adalah suatu proses yang dapat membuat jiwa manusia lurus atau tak lurus. Akan tetapi bangsa-bangsa Barat mengarahkan jalannya pendidikan begitu halus, hingga mereka dapat membuat jiwa para pelajar tak menta'ati agama dan kebudayaan mereka sendiri, sekalipun alasan yang digunakan untuk tujuan itu bertentangan dengan agama Nasrani.

Mereka (bangsa Barat), dapat membawa proses ini begitu rupa, hingga kepercayaan akan adanya Allah, mereka usahakan sekuat-kuatnya sampai timbul keragu-raguan dalam batin para pelajar tentang adanya Allah. Mereka sendiri percaya akan adanya wahyu, Nabi, Hari Kiamat, namun mereka berusaha sekeras-kerasnya agar jiwa para pelajar tidak percaya kepada itu semua.

Kadang-kadang mereka memberi pujian kepada seseorang atau suatu faham, sekedar untuk memberi kesan seakan-akan orang atau penulis faham itu orang yang jujur; akan tetapi disamping itu, mereka secara halus membuat sindiran dengan maksud agar para pelajar tak menghargai faham atau orang itu.

Singkatnya, apa yang kami uraikan di atas mengenai tabiat mereka, kami dapat menarik kesimpulan bahwa Dajjal menyesatkan orang dari jalan benar dengan bisikan jahat, dan inilah ciri khas bangsa-bangsa Eropa sekarang ini.


PERPUSTAKAAN ASHABUL MUSLIMIN – EBOOK TENTANG DAJJAL & YA'JUJ WA MA'JUJ

Runtuhnya besi penghalang yang mengurung Ya'juj wa Ma'jujTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang