In Luv[BTS FANFICTION]

6.9K 260 10
                                    

Waktu menunjukan pukul 00:30. Sudah saatnya untuk semua orang terjun ke alam bawah sadar masing-masing. Namun, tidak untuk gadis usia 16 tahun ini.

Jung Hara.

Ia sibuk mempersiapkan segalanya.Tinggal disini baginya sama saja tinggal di neraka. Dan ia sudah tidak tahan akan semua paksaan bahkan hinaan yang ia dapat di sini

Setelah semua siap, ia membuka jendela kamar yang menuju balkon kamarnya. Hara menatap ke bawah sebentar. Lalu beralih ke kamarnya.

"Selamat Tinggal Dunia lamaku"ucap Hara yang terdengar melirih. Sesegera mungkin ia mengikat banyak selimut dan menggantungnya dari atas balkon sampai bawah.

Perlahan, ia turun tanpa memperdulikan dingin yang menusuk hingga tulangnya. Hanya butuh beberapa menit Hara untuk turun. Ia terlalu mahir hanya untuk turun dari balkon kamar

Tadinya dibawah balkon kamarnya ada sebuah trampolin. Ia biasa terjun bebas dengan trampolin di bawahnya.

Hara segera berlari ke garasi. lalu memacukan mobil sport hitamnya keluar dari neraka itu

<In Luv>

Hara Pov

Aku lelah. Lelah akan semua paksaan bahkan hinaan yang keluar dari mulut mereka. Tidak pernahkah mereka memikirkanku? Bodohnya aku. Mana mungkin mereka mau meluangkan waktunya untuk memikirkanku

Disinilah aku. Aku lebih bahagia tinggal disini ketimbang aku harus tinggal di neraka itu. Ku raih ponselku untuk menelfon seseorang

"Urus semuanya"ucapku tanpa mendengarkan ucapannya dari seberang sana.

Aku melanjutkan kegiatanku menatap kota Seoul di malam hari ini. Aku tersenyum puas. Inilah kehidupan baruku

****

Seragam? Check

Rambut? Check

Sepatu? Check

Muka? Check

Senyum? BIG CHECK!!

Wo, hari ini hari aku sekolah. Kenapa aku seneng banget? Aku ada disekolah baru, di kehidupan baru tanpa dua orang iblis itu. Rasanya lega banget

Segera aku menyambar tas gendong hitamku dan keluar dari apartemenku. Aku memacu mobilku ke sekolah baruku. Aku tidak sabar. Welcome!!!

-Seoul International High School

Itu papan yang terpampang jelas di sekolah yang ada di depanku. Ini yang namanya sekolah? Aku tersenyum sekali lagi. Aku bahagia untuk pertama kalinya.

Aku berjalan santai melihat-lihat sekolah yang sangat luas ini. Rasanya aku ingin berjingkrak ria melihat sekolah baruku. Tunggu, aku merasa di perhatikan terus oleh orang di sekitarku

Apa seragamku norak? Sama kok seperti mereka

Apa rambutku ada daun yang menempel? Kurasa tidak

Aku hanya tersenyum berusaha seramah mungkin pada mereka. Mereka membalas senyumanku tak kalah ramah. Aku bahagiaa

"Mianhae, boleh aku tanya, dimana ruang administrasi?"tanyaku pada seorang laki-laki yang tidak jauh dari tempatku berdiri. Ia yang tadi sedang membaca komiknya, mendongak melihatku dengan tatapan-- entahlah

"Eum, kau murid baru? Jinjja? Baiklah akan ku antar"ucapnya lalu menggandeng tanganku lembut. Aku justru merasa sangat risih.

"Ya! bisakah kau melepaskan gandenganmu? Aku risih karenamu"ucapku blak-blakan. Ia melepaskan genggamannya, dan kini berpindah ke bahuku. Ah, babo-ya.

In Luv[BTS FANFICTION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang