chapter 1:Escape

470 35 9
                                    

"Gelap...dimana ini?"

Aku segera bangun dan meregangkan tubuhku. Tubuhku sakit semua, aku tidur di tempat sekeras batu.

Aku berjalan menuju cahaya yang terlihat seperti jalan keluar dari goa dan kemudian....

Ketika keluar gua sambil menutupi cahaya yang menyilaukan mataku dan aku melihat tanganku seperti terlihat lebih kecil....

"Eeeh, kenapa aku mengecil suaraku....suaraku berubah"

Bersamaan dengan itu aku melihat rambut biru laut dari atas kepalaku.

"Rambut panjang yang indah"

Kemudian aku meba diantara selangkanganku dan seperti yang sering ditulis di novel yang pernah kubaca aku kehilangan simbol kelaki-lakianku.

Aku melihat sekelilingku, ada jurang di depan goa. Sepertinya goa ini ada di puncak tertinggi sebuah gunung menuruni jurang satu satunya cara pergi dari tempat ini.

Aku memberanikan diri melihat seberapa tinggi tebing ini. Tapi sebelum sempat melihat kebawah ada sesuatu melesat keluar dari bawah tebing itu.

"Kyaah....!!"

Tubuhku terhempas beberapa meter dan mahluk itu berada tepat di hadapanku. Dengan sayap seperti kelelawar dan tanduk di kepalanya, serta kulit yang dilapisi sisik-sisik hitam yang terlihat keras. Tidak salah lagi itu adalah seekor naga.

Naga itu terlihat tidak senang dengan keberadaanku, tiba-tiba...

"Gaaaaaa...!!!"

Naga itu meraung sambil mengeluarkan nafas api. Tapi dengan mudah aku dapat melompat menghindarinya.
Aku melihat tanah tempatku berdiri tadi hangus karena api naga itu.

"Syukurlah aku berhasil menghindar"

Tubuhku sangat ringan dan lincah, sementara itu dengan cepat naga itu menyerang dengan tangan besarnya ketika aku masih mengudara. Aku segera memutar tubuhku menghindari serangannya dan menggunakan tangan naga sebagai pijakan menendang kepala naga itu sekuat tenagaku.

"Gaaaaaa...!!!"

Naga itu mengerang kesakitan dan setelah aku kembali berpijak ketanah aku melesat kearah naga dan melayangkan tinjuku sekuat tenaga.

"Hyaaaa...!!!"

Naga itu menahan tinjuku dengan kedua tanganya, tapi aku berhasil membuatnya mundur beberapa meter. Walaupun begitu karena naga itu ditepi tebing naga itu tergelincir dan hampir terjatuh. Sebelum terjatuh naga itu sempat memutar tubuhnya dan mengepakkan sayapnya.

Tak ingin kehilangan kesempatan itu aku melompat ke kepala naga itu dan berpegangan pada pada tanduknya.

Naga itupun terbang bersamaku di kepalanya walaupun naga ini terbang meliuk-liuk seperti pesawat akrobatik entah bagaimana aku bisa tetap berpegangan erat pada tanduknya.

Tidak lama setelah itu aku melihat kota tidak jauh di kaki gunung dan tiba-tiba....

Duar...!! Duar....!!

Ada yang menembak jatuh naga ini beserta aku diatasnya. Aku melihat sekelompok orang yang menembak jatuh naga dan salah seorang dari mereka seorang wanita dengan full armor perak berlari menuju ke arahku yang sedang terjatuh.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 05, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Another World OnlineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang