Happy Reading
Familiar.
Hanya satu kata yang dapat nara simpulkan setelah berbulan bulan ia melihat daniel. Saat melihatnya seakan-akan nara pernah mengenal dengan jangka waktu yang lama sebelum pertemuan ini. Tapi dimana? Kapan? Dan siapa daniel?
"Eomma!"
Suara yang selalu membuat hatinya tenang itu mulai menyapanya dengan hangat.
"Mwonde?"
(Ada apa?)"Lihatlah gambaranku! Eunji ssaem tadi memberiku tugas menggambar. Dan kini aku telah menyelesaikannya. Lihatlah eomma, bagus kan?"
Dengan mata yang berbinar samuel bercerita tentang sekolahnya. Dan kini ia menunujukkan pada nahee hasil karya tangan mungilnya itu.
Eomma, samuel-ie, (?) appa
Ya.
Gambar sebuah keluarga yang terlihat bahagia.Namun ia merasa ada yang janggal dari gambaran tersebut.
Pada bagian appa dia tidak menggambar struktur wajah yang jelas.
Melihat wajah sang eomma yang menunjukkan kebingungan, akhirnya samuel berusaha segera menjelaskan pada sang eomma.
"Ah keuge.. karena aku tidak tau wajah dan nama appa itu bagaimana dan siapa, jadi aku menggambarkannya seperti itu. Angwaenchanha eomma?"
(Ahh itu,) (tidak boleh ya)
"Aahhh ani gwaenchanha. kau sudah berusaha dengan baik."
(Tidak, tidak apa2 kok)
Jawab nara dengan membelai rambut serta menatap dalam wajah samuel. Nara yakin bahwa sebenarnya samuel menahan rindu yang teramat sangat pada kasih sayang seorang appa yang tidak pernah ia dapatkan selama ini. Namun harus bagaimana lagi? Appanya yang tak punya hati itu meninggalkannya dan membuat ibunya meninggalkannya untuk selamanya.
Tunggu.
Samuel abeoji.
Daniel.
Nama appa samuel adalah daniel. Kang daniel.
Hoksi...
(Apa mungkin)
Apakah mereka orang yang sama?
Apakah kang daepyonim adalah kang sialan daniel si samuel abeoji?
"Eomma! Eomma!"
Teriakan samuel yang keras berhasil membawa nara kembali ke dunia nyata.
"Ah iya sayang. Waeyo? Neo baegopa?"
(Mengapa? Kau lapar?)
Tanyanya setelah kembali fokus pada samuel.
"Eomma, wae geuraeyo?"
(Ibu, ada apa?)
Alih-alih menjawab, samuel yang seakan mengerti akan perasaan yang dirasakan nahee pun bertanya tentang keadaan nahee.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny -Kang Daniel Fanfiction- (ONGOING~)
Fanfiction"Cukup! Hentikan semua ini! Tidak bisakah kalian semua membiarkan ku untuk bahagia?! Se-menjijikkan itukah aku sehingga aku tak pantas untuk bahagia? Apa benar bahwa takdir Tuhan itu sepahit ini? Is it Destiny?" -Jung Nara- "Aku hanya ingin semua k...